SOLOPOS.COM - Taufik Murtono (ketiga dari kanana) jadi Doktor Ke-62 Program Studi Seni Program Doktor ISI Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Desertasi tentang Konsep Perancangan dari Praktik Komunitas Urun Daya Rancang Grafis mengantarkan Taufik Murtono sebagai Doktor ke-62 Program Studi Seni Program Doktor ISI Solo.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Jumat (25/3/2022), penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena budaya crowdsourcing atau urun daya rancang grafis sebagai sebuah upaya sistem pelibatan masyarakat dalam suatu pekerjaan khusunya melalui Internet dan bidang urun daya yang populer adalah rancang grafis.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang sumber daya manusia urun daya rancang grafis terbesar di dunia. Setidaknya enam kali dalam sepekan portofolio dalam urun daya rancang grafis dari indonesia dipakai atau dibeli oleh pengguna.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Bantu Korban Gempa Pasaman Sumbar, BEM ISI Solo Geber Panggung Artist

Urun daya rancang grafis merupakan praktik perancangan yang ditentang kalangan praktisi dan asosiasi namun diterima oleh pengguna. Indonesia menjadi salah satu negara dengan komunitas urun daya terbesar.

Kondisi tersebut melatarbelakangi urgensi penelitian tentang konsep perancangan urun daya rancang grafis. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap pengalaman perancang grafis urun daya yang mewujud dalam rancangan, faktor yang menyebabkan rancangan dapat diterima oleh pengguna, dan menyusun konsep rancang grafis berdasar praktik komunitas ini.

Langkah penelitian fenomenologi van Mannen digunakan untuk mengungkap fenomena urun daya rancang grafis. Data dikumpulkan melalui penelusuran artefak rancangan pada berbagai laman urun daya rancang grafis dan wawancara secara purposif dengan perwakilan komunitas urun daya di berbagai kota di Indonesia.

Rancangan, pengalaman merancang, dan melayani pengguna diobservasi, dikumpulkan, dideskripsikan, dan dikelompokkan dalam tema-tema berdasarkan prinsip merancang, perancang, rancangan, dan pengguna. Temuan lapangan didialogkan dengan teori-teori perancangan dan sosial.

Baca Juga: Kembangkan Seni Budaya, ISI Solo Gandeng Yayasan Lintas Cakrawala Raya

Selanjutnya dilakukan refleksi untuk dituliskan kembali sebagai konsep perancangan. Pemikiran Emmanuel Levinas mengenai kesadaran membuka diri terhadap keberadaan orang lain digunakan untuk mendekati praktik urun daya rancang grafis sehingga dialog pengalaman perancang dengan teori tidak dimaksudkan untuk mereduksi, namun bertujuan memperkaya pengetahuan tentang praktik perancangan.

Analisis dan refleksi atas praktik urun daya rancang grafis mengungkap bahwa perancangan tersebut memiliki karakteristik luruhnya ego perancang dan penghormatan terhadap eksistensi pengguna.

Perancangan merupakan praktik fasilitasi oleh perancang untuk mewujudkan gagasan dari pengguna. Hal ini menumbuhkan kreativitas transformatif, kecepatan, ketepatan, konsistensi, dan kesesuaian dengan kebutuhan pengguna, produk, dan lingkungannya sehingga hasil rancangan urun daya rancang grafis dapat diterima oleh pengguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya