SOLOPOS.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (badmintonindonesia.org)

Solopos.com, JAKARTA — Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tak menemui kesulitan berarti untuk menjuarai ajang PBSI Home Tournament.

Di babak final yang berlangsung di Jakarta, Jumat (3/7/2020), mereka mengandaskan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow dengan skor 21-9, 21-17. Praveen/Melati sebelumnya juga hanya butuh dua game untuk menghentikan perlawanan Adnan Maulana/Michelle Bandaso di perempat final.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jadi Padepokan Tangguh Covid-19 di Madiun, 2.000 Pesilat Merpati Putih Boleh Latihan Lagi

Praveen/Melati menunjukkan kematangan permainan mereka di lapangan sepanjang ajang PBSI Home Tournament. Meski belum menemukan lawan yang relatif sepadan, raihan gelar di ajang tersebut menjadi modal ideal Praveen/Melati untuk menatap jadwal turnamen resmi yang bakal bergulir lagi bulan Agustus.

Ajang bergengsi terdekat yakni Korea Open yang akan digelar di Seoul pada 8-13 September 2020. “Tanding di turnamen ini [PBSI Home Tournament] beneran seperti di turnamen resmi. Kami bisa semakin melatih komunikasi di lapangan,” ujar Praveen seperti dilansir badmintonindonesia.org, Jumat.

Update Kasus Covid-19 Indonesia: Pasien Positif Tembus 60.695, Sembuh 27.568, Meninggal 3.036

Di babak final, Praveen/Melati sukses mengoptimalkan keunggulan stamina ketika melawan Akbar/Winny. Maklum Akbar/Winny harus bermain rubber game untuk menyudahi perlawanan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di semifinal beberapa jam sebelumnya.

Di babak tersebut Akbar/Winny unggul 15-21, 21-18, 21-11. “Akbar/Winny sering main rubber game, mungkin mereka sedikit kelelahan di final. Kami sendiri berusaha langsung in sejak awal,” kata Praveen.

Nasabah Bank Ini Curhat Terganggu Debt Collector, Sehari Ditelepon 230 Kali

Sementara itu, Adnan /Mychelle bisa dibilang menjadi rising star di ajang tersebut. Mereka sukses merebut peringkat ketiga dengan mengalahkan pasangan yang lebih diunggulkan yakni Rinov/Pitha dengan skor 21-15, 14-21, 22-20.

Di semifinal, Adnan/Mychelle juga sempat menyulitkan Praveen/Melati dengan “hanya” kalah tipis 17-21, 17-21. “Kalau ditanya puas atau tidak, ya 50-50. Kami puas dengan hasil juara ketiga. Namun kami masih harus banyak belajar, terutama dalam fokus di permainan,” ujar Mychelle.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya