SOLOPOS.COM - Penyerahan sertifikat lolos verifikasi lima pilar STBM dari Kadinkes Klaten, Cahyo Widodo, kepada Plt. Camat Karanganom, Wachju Adhy Pratomo di Gedung Serbaguna Desa Gledeg, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Selasa (1/11/2022) pukul 08.00 WIB. (Istimewa/Panitia STBM Karanganom)

Solopos.com, KLATENKecamatan Karanganom dinyatakan lolos verifikasi sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) di Gedung Serbaguna Desa Gledeg, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Selasa (1/11/2022) pukul 08.00 WIB. Dalam kesempatan itu juga dibacakan deklarasi STBM yang dipimpin Plt. Camat Karanganom, Wachju Adhy Pratomo.

Selain pemerintah kecamatan, hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo; Kepala Puskesmas Karanganom, Heriyanto; tim verifikator Klaten; Kepala KUA Karanganom, Muslih; Danramil Karanganom, Kapten (Inf) Rudianto; Kapolsek Karanganom, Iptu Panut H; Tim Penggerak PKK; dan kepala desa (kades) se-Kecamatan Karanganom.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Verifikasi dimulai dengan pembagian tim verifikasi oleh Dinkes Klaten. Masing-masing desa terdapat tiga verifikator.

Verifikasi menyasari ke 19 desa di Karanganom. Berturut-turut, Jambeyan, Jungkare, Padas, Soropaten, Gledeg, Gempol, Jeblog, Ngabeyan, Brangkal, Jurangjero, Karangan, Karanganom, Beku, Kunden, Troso, Blanceran, Kadirejo, Tarubasan, dan pondok.

Masing-masing desa diverifikasi tim dari kabupaten. Setiap RW diambil sampel dua rumah, meliputi lima pilar STBM, yaitu stop buang air besar sembarangan (BABS), cuci tangan pakai sabun (CTPS), pengelolaan air minum makanan rumah tangga, dan pengamanan limbah cair rumah tangga.

Baca Juga: Program Kecantol Kamu Karanganom Klaten Diusulkan Dapat Penghargaan Presiden

Setelah itu dilakukan rekapitulasi hasil verifikasi lima pilar STBM. Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut, Kecamatan Karanganom dinyatakan 100% lolos verifikasi STBM. Selanjutnya dilakukan deklarasi yang ditandai dengan penyerahan sertifikat oleh Kadinkes Klaten, Cahyono Widodo kepada Plt. Camat Karanganom, Wachju Adhy Pratomo.

Dalam sambutannya, Cahyon, menyampaikan kebahagiaannya karena dua tahun sebelum STBM tersebut, ada verifikasi Open Defecation Free (ODF) yang berhasil menurunkan kasus diare secara drastis. CTPS sampai saat ini masih berlangsung pelaksanaannya.

“Apalagi pada saat pandemi Covid-19, mengondisikan masyarakat terbiasa cuci tangan pakai sabun. Dengan verifikasi ini diharapkan bisa mengubah perilaku masyarakat hidup lebih bersih dan lebih sehat. Selamat kepada Kecamatan Karanganom yang telah berhasil terverifikasi lima pilar STBM dan bisa menyehatkan warga,” kata Cahyono Widodo, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: Viral di Medsos, Pemuda Klaten Kenakan Kostum Buto Gedruk di Halloween Jepang

Plt. Camat Karanganom, Wachju Adhy Pratomo, menerima verifikasi lima pilar STBM dan menyatakan bahwa kerja masyarakat Karanganom tidak hanya sampai di sini tapi masih ada kesinambungan menyambut tahun Indonesia Emas 2045. Harapannya, lahir generasi-generasi sehat dan sudah dimulai dari STBM ini.

“Terima kasih kepada tim verifikator dan masyarakat Karanganom yang telah berkolaborasi membuat harmonisasi seperti saat ini. Semoga Kecamatan Karanganom bisa melanjutkan untuk mewujudkan Karanganom yang sehat,” kata Wachju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya