SOLOPOS.COM - Karyawan membuat kain lukis Nasrafa di Sentra Industri Kecil Menengah (IKM), Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Minggu (14/11/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Salah satu Usaha Kecil Menengah (UKM) di Solo,  Kain Lukis Nasrafa terpilih menjadi penerima penghargaan nasional Paramakarya 2021. Nasrafa terpilih sebagai jenis usaha dengan produktivitas, kreativitas dan nilai artistik terbaik.

Pada 2020 lalu, Nasrafa terpilih menjadi penerima penghargaan Siddhakarya untuk tingkat provinsi. Kemudian pada 18 November 2021 nanti dijadwalkan Nasrafa akan menerima penghargaan Paramakarya 2021 dari Presiden.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Informasi tersebut juga diunggah di https://dinkop-umkm.jatengprov.go.id dengan judul Nasrafa Go to Istana.
Pada Minggu (14/11/2021) siang, Solopos.com mengunjungi salah satu lokasi produksi Nasrafa, yakni di sentra IKM, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.

Baca Juga: KRL Kembali Menjadi Pilihan Warga Yogyakarta-Solo Tiap Akhir Pekan

Terlihat salah satu pelukis tengah menyelesaikan pembuatan kain lukis warna hitam di lantai dua lokasi workshop di tempat tersebut. Pemilik usaha Nasrafa, Yani Mardiyanto juga ada di lokasi tersebut. Mendapatkan penghargaan Paramakarya baginya merupakan hal yang sangat membanggakan.

Selain sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah, penghargaan itu juga akan menjadi pendongkrak promosi produk Nasrafa. “Bagi Nasrafa, Paramakarya ini luar biasa. Untuk branding, untuk naik kelas. Menjelang penyerahan Paramakarya ini sudah ada dua ITPC, yakni dari Manila dan Atase Perdagangan Bangkok, mulai ada komunikasi, untuk dipasarkan ke sana,” kata dia.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman Meski Ada Tangki Terbakar

Menurutnya, selain Nasrafa, ada satu lagi perwakilan Jawa Tengah dalam penerimaan penghargaan Paramakarya, yakni sebuah usaha kuliner di Banjarnegara. Yani mengatakan, ada delapan aspek yang dinilai dalam Paramakarya. Di antaranya mengenai produksi, kreativitas, legalitas, pengelolaan SDM dan sebagainya.

“Di Nasrafa yang menonjol di produk kreatif, inovatif dan artistiknya. Kemudian pengelolaan SDM, mengelola pelukis tidak gampang agar bisa tepat waktu dan terkelola dalam satu tim. Total kami ada 10 pelukis. Legalitas kami juga lengkap sampai untuk keperluan ekspor,” jelas dia.

Sedangkan untuk pasar lokal, Kain Lukis Nasrafa telah menyasar ke semua wilayah. Segmen pasar, saat ini lebuh mengerucut ke kalangan profesional mauoun para pejabat. Meski tidak menutup kemungkinan juga diterima oleh segmen lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya