Selamat Jalan, Semoga Menjadi Haji yang Mabrur...

Pengantar jemaah calon haji (calhaj) asal Salatiga melambaikan tangan menyambut pada calhaj asal Salatiga, di Embarkasi Solo, Jumat (28/9/2012). (Asiska Riviyastuti/JIBI/SOLOPOS)

Sejak musim haji tiba, hampir setiap pagi sampai siang area di depan Embarkasi Solo selalu ramai dengan pengantar jemaah calon haji (calhaj). Mereka datang bersama dengan rombongan. Saking banyaknya anggota rombongan, satu rombongan bisa menggunakan empat mini bus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengantar lebih banyak berkumpul di dekat pintu masuk dan di luar pagar bagian tengah embarkasi. Tua-muda, laki-laki-perempuan, balita-nenek kakek berkumpul menjadi satu. Teriknya panas matahari tak menyurutkan niat mereka menanti untuk sekedar bersalaman dengan keluarga atau kerabat yang akan menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

Bak melepas seseorang yang akan maju ke medan perang, perpisahan pengantar dengan jemaah calhaj tak jarang pula diliputi dengan tangis dan suasana haru. Walaupun pengantar hanya bisa bertemu sebentar dan bersalaman dari luar pagar mereka tetap antusias datang untuk mengantar, mengucapkan selamat jalan, berpesan untuk berhati-hati dan semoga menjadi haji yang mabrur.

“Dirumah sudah berpamitan, tapi saya dan keluarga masih tetap ingin datang ke sini untuk nguntapke adik saya berangkat haji. Saya dan keluarga ke sini naik mobil, berenam,” ungkap Tari, 70, warga Sukorejo, Kendal, saat ditemui Solopos.com, Kamis (27/9/2012), di dekat pintu masuk embarkasi.

Sementara Istiyah, 50, warga Salatiga, Jumat (28/9/2012) siang ketika ditemui Solopos.com mengungkapkan dia masih menunggu bus yang membawa jemaah calhaj Salatiga tiba. Menurut dia, dia bersama dengan rombongan lebih dulu datang dibandingkan jemaah calhaj. Istiyah mengaku datang ke embarkasi untuk mengantar keberangkatan kedua orangtuanya.

Ketika rombongan jemaah calhaj tiba, dia bersama dengan rombongan lain asal Salatiga melambaikan tangan ke arah bus yang ditumpangi jemaah calhaj tersebut. Terlihat dari dalam bus, jemaah calhaj balas melambaikan tangan. Begitu rombongan jemaah calhaj memasuki area embarkasi, Istiyah beserta rombongan bergerak dari dekat pintu masuk embarkasi menuju pagar bagian tengah untuk bertemu dengan keluarganya.