SOLOPOS.COM - Ilustrasi perpustakaan. (Solopos-dok)

Solopos.com, SRAGEN -- Empat perpustakaan di Sragen meraih akreditasi A dari Direktorat Standardisasi dan Akreditasi, Perpustakaan Nasional.

Tiga dari empat perpustakaan yang meraih akreditasi A itu dikelola sekolah, yakni Perpustakaan Sasana Widya Pustaka SMAN 1 Gemolong, Perpustakaan MAN 1 Sragen dan Perpustakaan Ahmad Dahlan SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara satu perpustakaan yang meraih akreditasi A itu lainnya berstatus milik desa yakni Perpustakaan Bukuku Guruku Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen.

Mbah Cebret Pedagang Pentol Keliling Ternyata Mertua Anggota DPRD Sragen, Siapa Dia?

Ekspedisi Mudik 2024

Selain memberikan akreditasi A untuk empat perpustakaan, Direktorat Standardisasi dan Akreditasi juga memberikan akreditasi B kepada sembilan perpustakaan sekolah yakni SMKN 2 Sragen, SMPN 1 Gemolong, SMPN 1 Gesi, SMK Binawiyata Karangmalang, SMKN 1 Sambirejo, SMK Sakti Gemolong, SDN 4 Sragen, SMKN 1 Sragen dan SMAN 1 Sragen.

Akreditasi tersebut berlaku untuk lima tahun ke depan. Namun, pengelola perpustakaan bisa mengajukan akreditasi ulang apabila sudah membenahi sejumlah komponen yang dipandang masih kurang.

“Persiapan dan pengajuan berkas akreditasi perpustakaan dimulai sejak 17 Juli 2020. Penilaian oleh tim asesor dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom dari Perpustakaan Nasional pada 29 September lalu,” ujar Kepala Perpustakaan SMAN 1 Gemolong, Naning Paryani, kepada Solopos.com, Kamis (12/11/2020).

Kecelakaan Motor Adu Banteng, Sopir Dinas Bagian Umum Setda Sragen Meninggal 

Sejumlah komponen penilaian dalam akreditasi perpustakaan tersebut antara lain koleksi perpustakaan, sarana dan prasarana, pelayanan perpustakaan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan dan pengelolaan serta komponen lain sebagai penguat.

Memudahkan Pelayanan kepada Siswa dan Guru

Pengelolaan Perpustakaan Sasana Widya Pustaka SMAN 1 Gemolong Sragen berbenah dari tahun ke tahun. Sejak tahun lalu, perpustakaan sekolah ini sudah menerapkan sistem otomasi yang memudahkan pelayanan kepada siswa dan guru.

Perpustakaan ini memiliki koleksi perpustakaan digital dengan lebih dari 6.000 buku bacaan. SMAN 1 Gemolong juga mendongkrak minat baca dan menulis siswa dengan meluncurkan program literasi.

Jangan Lewatkan Program Penghapusan Denda Pajak Kendaraan, Waktunya Terbatas

Sebelum terjadi pandemi Covid-19, jumlah kunjungan siswa ke perpustakaan SMAN 1 Gemolong rata-rata mencapai sekitar 90 siswa/hari. Jumlah itu belum termasuk kunjungan siswa satu kelas untuk mata pelajaran tertentu.

Datangnya pandemi otomatis membuat kunjungan siswa berkurang mengingat sebagian kegiatan belajar diselenggarakan secara daring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya