SOLOPOS.COM - Warga Dibal, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, memasukkan surat suara ke kotak suara saat Pilkades Antarwaktu pada Kamis (10/3/2022). (Istimewa/Tim Liputan Diskominfo)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak empat desa di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah telah menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) Antarwaktu di balai desa masing-masing pada Kamis (10/3/2022).

Pilkades Antarwaktu ini diselenggarakan karena kepala desa di tempat tersebut berhenti atau diberhentikan. Penyebab pemberhentian empat kepala desa itu meninggal dunia maupun terkena hukuman.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Empat desa yang menggelar Pilkades Antarwaktu di Boyolali adalah Desa Pelemrejo di Kecamatan Andong, Desa Dibal di Kecamatan Ngemplak, Desa Pulutan di Kecamatan Nogosari, dan Desa Karangjati di Kecamatan Wonosegoro.

Baca Juga : Lantik 9 Kepala Desa, Bupati Boyolali: Ingatkan Warganya Untuk Tidak Mudik!

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Yulius Bagus Triyanto, mengungkapkan Pilkades Antarwaktu di empat desa telah diselenggarakan dengan baik. Pelaksanaannya juga dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Pelaksanaan Pilkades Antarwaktu berjalan baik dan lancar. Semoga sampai dengan pelantikan tidak ada faktor-faktor yang merugikan,” katanya seperti dilansir Solopos.com dari siaran pers, Jumat (11/3/2022).

Yulius mengungkapkan ada dua desa yang memilih kepala desa atas dasar musyawarah dan dua desa lain memilih kepala desa berdasarkan voting. Dua perempuan terpilih menjadi kepala desa berdasarkan musyawarah adalah di Desa Pulutan Nogosari dan Desa Karangjati Wonosogero.

Baca Juga : 9 Desa di Boyolali Gelar Pilkades PAW Hari Ini, Ini Daftarnya

Perolehan Suara

Giyarti terpilih menjadi Kepala Desa Pulutan atas hasil musyarawah 52 orang. Kemudian, 99 orang di Desa Karangjati bersepakat memilih Dwi Suratmi menjadi kepala desa. Selanjutnya, pemilihan di Desa Pelemrejo Andong, memenangkan Sudarmin dengan perolehan 76 suara. Sudarmin mengalahkan rivalnya, Catur Muhammad, yang mendapatkan 29 suara.

Sulistiyanto menang di Desa Dibal Ngemplak dengan 57 suara. Ia mengalahkan Fatta Yasin yang mendapatkan 39 suara dan Desyah Puguh dengan nol suara. Lebih lanjut, Yulius mengungkapkan terkait waktu pelantikan kepala desa terpilih masih menunggu laporan panitia desa dan hasil konsultasi dengan Bupati Boyolali, M. Said Hidayat.

Baca Juga : Kades Meninggal, Desa Tegalsari Boyolali Bentuk Panitia Pilkades PAW

Yulius berharap kepala desa terpilih melalui Pilkades Antarwaktu dapat bekerja lebih baik. “Agar bisa bekerja mengikuti irama yang sudah ada karena terjadi kekosongan yang cukup lama sehingga butuh pemahaman aturan,” ujarnya.

Senada dengan Kadispermasdes Boyolali, Camat Ngemplak, Ari Wahyu Wibowo, berharap kepala desa terpilih dapat membawa masing-masing desa menjadi lebih baik. “Harapannya setelah terpilih dan dilantik, kepala desa baru Dibal akan membawa Dibal jauh lebih baik dan lebih maju. Dalam melayani masyarakat juga lebih baik. Dan membawa perubahan yang jauh lebih baik,” tutur Ari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya