Solopos.com, SUKOHARJO–Sebanyak 23 bidan berstatus pegawai tidak tetap (PTT) di Kabupaten Sukoharjo akhirnya bisa bernafas lega. Hal ini seiring diserahkannya Surat Keputusan (SK) Pengangkatan CASN kepada 23 bidan PTT tersebut.
SK pengangkatan tersebut diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Agus Santosa pada Jumat (14/6). Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sukoharjo Joko Triyono menerangkan, dasar pengangkatan adalah Keputusan Presiden Nomor 25 tahun 2018 tentang Jabatan Dokter, Dokter Gigi, Bidan sebagai jabatan tertentu dengan batas usia pelamar paling tinggi 40 tahun.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Sebelum pemberkasan penetapan nomor induk kepegawaian (NIP) CASN dari formasi bidan PTT ini, Bupati menandatangani nota kesepahaman tentang pengangkatan PTT menjadi CASN dengan Kementerian Kesehatan. Bupati juga diminta melakukan entry mengusulkan kebutuhan ke dalam aplikasi e-formasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB).
“Jadi sebelum pemberkasan penetapan NIP CASN dari formasi bidan PTT, melalui proses pengadaan yang memakan waktu yang panjang. Termasuk pelaksanaan seleksi tertulis yang dilaksanakan tahun 2016,” ungkapnya, Jumat (14/6/2019).
Sekda Kabupaten Sukoharjo Agus Santosa, dalam pengarahannya meminta penerima SK harus bisa bekerja dengan baik dan menjalankan pekerjaan dengan penuh tanggungjawab. Sebagai bidan desa juga diharapkan tetap berkonsentrasi dan berdomisili di desa tempat tugas karena sewaktu-waktu warga masyarakat membutuhkan pelayanan.
“Untuk itu kepada Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan dan juga Kepala Dinas Kesehatan, saya harapkan terus mengawasi dan membina bidan PTT yang diangkat CASN ini,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
