SOLOPOS.COM - CAR FREE DAY -- Suasana Car Free Day di Jalan Slamet Riyadi Solo beberapa waktu lalu. Selama Ramadan jadwal Car Free Day takkan berubah yaitu tetap hari Minggu pagi. Permkot Solo juga berencana menambah area Car Free Day di Jalan Ir H Juanda, Pucangsawit. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solo (Solopos.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak berencana mengubah jadwal car free day (CFD) di Jl Slamet Riyadi selama bulan Ramadan. Jadwal CFD Jl Slamet Riyadi bakal berjalan seperti biasa tiap hari Minggu pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB.

CAR FREE DAY -- Suasana Car Free Day di Jalan Slamet Riyadi Solo beberapa waktu lalu. Selama Ramadan jadwal Car Free Day takkan berubah yaitu tetap hari Minggu pagi. Permkot Solo juga berencana menambah area Car Free Day di Jalan Ir H Juanda, Pucangsawit. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Penegasan itu disampaikan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (29/7/2011) siang. Namun Rudy tidak menyampaikan apa alasan jadwal CFD tidak diubah. Padahal sebelumnya Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) sempat mempertimbangkan mengganti jadwal CFD Jl Slamet Riyadi menjadi sore hari selama Ramadan. Tujuannya untuk menghormati kaum muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Selain itu penggantian jadwal CFD menjadi sore hari bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai ajang ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa. “Jadwal CFD tidak diubah, seperti biasa,” ujar Rudy. Dia justru bercerita panjang lebar ihwal rencana penambahan jalur CFD di Jl Ir Juanda Kelurahan Pucangsawit yang notabene dekat dengan kediaman Wawali. CFD di Jl Ir Juanda direncanakan sepanjang satu kilometer tepatnya mulai dari Jembatan Jonasan hingga depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti Jurug.

Jadwal CFD Jl Ir Juanda sama dengan CFD Jl Slamet Riyadi mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Solo sedang diminta membuat rambu-rambu lalu-lintas untuk pengalihan arus kendaraan yang melintas Jl Ir Juanda. Arus kendaraan diarahkan melalui simpang empat Sekarpace hingga Jl HOS Cokroaminoto. Pembuatan jalur CFD di Jl Ir Juanda dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan CFD Jl Slamet Riyadi. Selain itu untuk mempromosikan Pasar Pucangsawit yang berada di pinggir Jl Ir Juanda. Kondisi pasar yang baru diresmikan oleh Walikota awal tahun ini belum sesuai harapan. Puluhan kios pasar belum dioperasikan pedagang.

Lebih lanjut Rudy mengungkapkan adanya permintaan masyarakat tentang pembuatan jalur CFD di wilayah Solo utara. Tepatnya di kelurahan Kadipiro, Banjarsari. Hanya saja Pemkot masih kesulitan menentukan jalan di Kadipiro yang bisa digunakan untuk jalur CFD. Saat disinggung keterbatasan personel pengamanan CFD dari Dishub, Rudy berencana memberdayakan personel Perlindungan Masyarakat (Linmas).

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya