SOLOPOS.COM - Pengungsi Rohingya di Lhokseumawe, Aceh. (JIBI/Solopos/Antara/Irwansyah Putra)

Lebih dari 1.000 muslim Rohingya diperkirakan tewas selama berlangsungnya operasi militer di Rakhine, Myanmar.

Solopos.com, JAKARTA — Para pejabat PBB di Bangladesh mengatakan lebih dari 1.000 warga muslim Rohingya diduga meninggal dunia selama beberapa bulan terakhir dalam operasi militer di Negara Bagian Rakhine, Myanmar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Diperkirakan, jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan perkiraan sebelumnya. Jumlah tersebut didapatkan dari kesaksian para pengungsi yang melarikan diri selama empat bulan terakhir. Dunia luar diduga belum mengetahui secara utuh seberapa parah krisis tersebut.

Seorang juru bicara presiden Myanmar, Zaw Htay, mengatakan bahwa para petinggi militer melaporkan jumlah yang meninggal dunia kurang dari 100 orang Rohingya. Ketika ditanya komentarnya tentang perkiraan jumlah orang Rohingya yang meninggal dunia versi PBB ini, Zaw Htay mengatakan angka itu angka itu jauh lebih besar.

“Jumlah versi mereka jauh lebih besar dibanding angka yang kita catat. Kita harus memeriksa fakta di lapangan,” ujarnya sebagaimana dikutip bbc.com, Kamis (9/2/2017).

Myanmar mengatakan langkah yang diambil terhadap kelompok minoritas Rohingya adalah operasi memberantas pemberontakan yang dilancarkan setelah pos-pos penjaga perbatasan diserang pada Oktober tahun lalu.

Keterangan para pejabat dari dua lembaga PBB ini dikeluarkan setelah pekan lalu Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan militer Myanmar telah melakukan pembunuhan massal dan pemerkosaan berkelompok terhadap etnik Rohingya. Mereka menyebut kekerasan yang dialami oleh minoritas Rohingya kemungkinan besar sama dengan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya