SOLOPOS.COM - Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana saat memimpin Rakor Linsek Operasi Lilin Candi 2022 untuk pengamanan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Kamis (15/12/2022).(Istimewa/Humas Polres Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA–Jajaran Polres Salatiga dibantu personel TNI dan stakeholders Kota Salatiga siap mengamankan 101 gereja yang tersebar di Salatiga.

Hal itu diungkapkan Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) Operasi Lilin Candi 2022 untuk pengamanan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Pendopo Vidya Qasana Tribarata Polres Salatiga, Kamis (15/12/2022).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Polres Salatiga dengan dibantu dari Rekan TNI dan stakeholders terkait akan melaksanakan pengamanan selain dari Polres dan TNI, diharapkan pihak gereja membentuk satgas, mengingat Natal tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Ini sebagai upaya pencegahan,” jelas AKBP Indra Mardiana, Kamis (15/12/2022).

Kapolres mengaku selama Operasi Lilin Candi, Polres Salatiga juga akan mendirikan Pos Pengamanan maupun pos cek poin di sejumlah lokasi yang ada di Kota Salatiga.

Baca Juga: Jelang Nataru, Pemkot Salatiga Pastikan Stok Sembako dan Elpiji Aman

“Diharapkan dalam setiap kegiatan ibadah keagamaan khususnya Perayaan Natal agar tetap memperhatikan protokol kesehatan,” jelas dia.

Kapolres Salatiga menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2022, Polres Salatiga akan mendahului dengan kegiatan cipta kondisi.

“Seperti operasi penyakit masyarakat atau pekat, dan kegiatan sosial kemasyarakat lainnya dalam rangka sosialisasi pelaksaan operasi,” papar dia.

Kapolres menegaskan bahwa dengan sama-sama bekerja dan kerja bersama-sama maka selama Operasi Lilin Candi 2022 di Kota Salatiga diharapkan dapat berjalan lancar, aman dan suasana kondusif dapat terwujud di Kota Salatiga.

Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit menyampaikan bahwa Operasi Lilin Candi 2022 akan digelar selama 11 (sebelas) hari mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.

Baca Juga: Waspada! Ini Lokasi Rawan Macet dan Kecelakaan saat Nataru di Boyolali

“Kita semua tidak boleh under estimate dengan julukan Kota Tertoleran se-Indonesia, tetapi harus selalu mewaspadai potensi kerawanan yang ada, sehingga dengan dilaksanakannya rakor linsek ini diharapkan dapat bersama-sama mewujudkan Kota Salatiga yang aman dan kondusif,” kata Dance.

Pendeta Daniel dari FKUB menyampaikan bahwa dengan situasi dan kondisi Kota Salatiga terkait Covid-19 yang belum sepenuhnya hilang pihaknya akan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan ibadah Natal dan Tahun Baru.

“Terima kasih kepada aparat keamanan yang senantiasa memberikan pengamanan penuh pada saat Perayaan Natal maupun Tahun Baru sehingga jemaat merasa sangat nyaman dan aman dalam beribadah,” ungkap dia.

Selain Ketua DPRD Salatiga dan jajaran Forkopimda lainnya, Rakor Linsek ini dihadiri oleh Asisten 1 Sekda Kota Salatiga Joko Wahono yang hadir mewakili PJ Wali Kota Salatiga, jajaran TNI, Dinas Kesehatan Salatiga, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat antara lain Ketua Muhammadiyah Imam Sutomo, Ketua FKUB Salatiga Pendeta Daniel H.T, Sejumlah pendeta gereja di wilayah Salatiga, dan peserta lainnya sejumlah kurang lebih 80 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya