Selama Lima Bulan, Pesawat Tenaga Surya Ini Akan Kelilingi Dunia

Pesawat tenaga surya Solar Impulse 2 (Si2) telah memulai penerbangan untuk keliling dunia. Siperkirakan pesawat tersebut akan membutuhkan waktu lima bulan untuk keliling dunia.

Solopos.com, ABU DHABI – Pesawat bertenaga surya, Solar Impulse 2 (Si2), telah memulai penerbangan untuk keliling dunia, Senin (9/3/2015). Pesawat itu membutuhkan waktu lima bulan untuk menempuh jarak sejauh 35.000 kilometer untuk mengelilingi penjuru dunia.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Seperti dilansir Antaranews.com, Senin (9/3/2015), yang menjadi pilot di pesawat tenaga surya itu adalah Bertrand Piccard dan Andros Borscberg. Solar Impulse 2 mulai lepas landas dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) menuju Muscat, Oman, India, kemudian Myanmar.

Selanjutnya Si2 akan terbang menuju Tiongkok dan berhenti di Chongqing serta Nanjing. Setelah itu Si2 akan melanjutkan penerbangan melintasi Pasifik dan singgah di Hawaii, kemudian menuju Phoenix dan New York lalu terbang melintasi Atlantik.

Putaran terakhir penerbangan akan meliputi persinggahan di selatan Eropa atau utara Afrika sebelum kembali ke Abu Dhabi.

Si2 diperkirakan kembali ke ibukota UEA pada akhir Juli atau awal Agustus. Selama perjalanan panjang itu, baterai Si2 hanya akan diisi dengan tenaga dari panel-panel surya yang menempel pada sayap pesawat. Panjang pesawat bertenaga surya itu sendiri adalah 72 meter dan diklaim lebih besar dibanding sayap pesawat Boeing 747.

Meskipun lebih besar, namun sayap Si2 lebih ringan dengan berat hanya 2,3 ton. Ringannya sayap pesawat tersebut dikarenakan serat karbon yang menjadi bahan badan pesawat. Serat karbon sendiri diklaim tiga kali lebih ringan dibandingkan dengan kertas.

Sebenarnya proyek penerbangan pesawat bertenaga surya itu telah dimulai sejak 1999. Sedangkan uji coba pertama penerbangan dilakukan pada 2010 saat siang maupun malam hari.