Solopos.com, SOLO-Memanaskan mesin motor matik adalah kegiatan yang akrab bagi para pemilik kendaraan roda dua dengan transmisi otomatis tersebut.
Memanaskan motor matik ini biasanya dilakukan di pagi hari sebelum kita menggunakan sepeda motor untuk aktivitas sehari-hari.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Sayangnya, memanaskan motor matik ini mungkin dilakukan dengan cara yang keliru. Bahkan hal itu sudah menjadi kebiasaan.
Berikut ini adalah tips memanaskan mesin motor matik yang benar, seperti ditulis di website Yamahamu.
Ketika mesin motor berhenti maka akan terjadi proses bercampurnya udara pada bahan bakar. Kondisi bercampurnya udara ini akan semakin meningkat apabila mesin berhenti dalam jangka waktu yang lama. Misalnya saat malam hari, atau bahkan motor tidak dipakai dalam beberapa hari.
Cara memanaskan mesin motor matik
- Hanya diperlukan waktu 30 detik/setengah menit untuk memanaskan mesin motor pada pagi hari. Maksimal 10 menit, itu sudah lebih dari cukup.
- Biarkan mesin menyala tanpa perlu digas atau digeber. Mesin yang menyala pada kondisi sesuai stasioner sudah cukup bagi oli untuk bersikulasi pada putaran mesin.
Hal lain yang harus diperhatikan
Keuntungan bila memanaskan mesin motor matic tidak lebih dari 60 detik adalah :
- Komponen motor, terutama yang terkait dengan mesin akan mendapat sirkulasi oli yang cukup.
- Suhu mesin yang hangat sudah cukup untuk “bekal” dalam perjalanan motor pada hari itu.
- Efisien dalam penggunaan bahan bakar. Karena hanya dengan membutuhkan waktu yang singkat sudah cukup untuk menyiapkan mesin bekerja pada hari itu.
Kesalahan-kesalahan yang sudah jadi kebiasaan
- Menggunakan electric starter.
Menyalakan motor pada pagi hari atau menyalakan pertama kali setelah sekian lama motor “tertidur” dengan menggunakan electical starter. Mesin motor dapat menyala karena ada pemantiknya. Salah satu sumber pemantik ini adalah dari aki sebagai sumber listrik. Aki sendiri akan selalu mengisi daya dari perputaran mesin motor.
Kalau aki masih belum terisi penuh dayanya lalu dipaksakan untuk melaksanakan tugasnya maka beban aki akan berat. Dan ini akan mengurangi usia pemakaian aki normal. Oleh karena itu, sebaiknya awali memanasi motor pada pagi hari dengan cara mengengkol kick starter.
- Menarik gas terlalu dalam
Menarik gas terlalu dalam, apalagi dengan waktu yang lama. Hal ini tidak perlu dilakukan. Karena sebenarnya hanya dengan kondisi mesin menyala biasa saja oli sudah naik atau bersirkulasi pada mesin. Dengan gas yang besar tentu akan boros di bahan bakar.
- Memanaskan motor sambil mengerjakan aktivitas lain.
Biasanya pada pagi hari ketika akan berangkat bekerja melakukan aktivitas persiapan sambil memanasi motor. Padahal, untuk memanasi motor cukup hanya 30 detik hingga 2 menit. Durasi itu sudah cukup untuk “membangunkan” oli agar mulai bekerja pada mesin.
Demikian tips memanaskan mesin motor matik yang benar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
