SOLOPOS.COM - Para staf memakai masker pelindung untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), berjalan melewati toko-toko di Bandara Internasional Taoyuan, Taipei, Taiwan, Jumat (23/10/2020). (Antara/Reuters)

Solopos.com, TAIPEI -- Untuk kali pertama sejak Mei 2020, Pemerintah Taiwan melaporkan adanya kasus kematian akibat Covid-19. Itu pun jumlahnya hanya satu.

Pasien tersebut seorang perempuan berusia 80-an tahun dengan penyakit medis bawaan. Ia meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19 yang menjadi bagian dari klaster domestik terkait dengan sebuah rumah sakit. Hal ini seperti yang disampaikan Pejabat Urusan Kesehatan, Chen Shih-chung.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Taiwan sejak awal mengambil langkah cepat dan efektif dalam mengendalikan penyebaran virus. Sebagian besar dari 909 jumlah kasus infeksi di wilayah itu berasal dari luar negeri.

Baca Juga: Demi Jatah Vaksin Duluan, Bos Judi Kanada Nyamar Jadi Petugas Kebersihan

Wabah gelombang terbaru muncul dengan 19 orang terinfeksi sejak awal Januari 2021, berpusat di sebuah rumah sakit di Kota Taoyuan.

Chen mengumumkan satu kematian hari ini di tengah laporannya mengenai empat kasus baru yang berasal dari klaster rumah sakit yang sama. Sejak awal pandemi hingga saat ini  Taiwan mencacat delapan kasus kematian akibat Covid-19.

Chen juga menambahkan bahwa pasien perempuan itu, dengan penyakit ginjal dan diabetes, meninggal pada Jumat (29/1/2021) malam. Sebelum meninggal, pasien perempuan itu mengalami beberapa gejala, seperti demam tinggi, hingga kemudian dinyatakan teruji positif Covid-19.

Baca Juga: Tipu Gurunya Saat Kelas Online, Murid Ini Dijuluki Jenius

Korban tinggal di rumah yang sama dengan seorang perawat yang bekerja di rumah sakit tempat munculnya klaster penularan dan terinfeksi di sana, demikian menurut rincian penularan yang disampaikan Chen.

Otoritas Taiwan telah menjalankan sejumlah langkah untuk mengendalikan klaster rumah sakit. Termasuk dengan mengarantina lebih dari 4.000 orang dan melarang kegiatan massa dalam skala besar menjelang masa liburan Tahun Baru Imlek.

Jumlah kasus Covid-19 di Taiwan sejauh ini tercatat sebagai salah satu yang sangat rendah, dengan 78 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit. Dengan kasus yang sangat sedikit itu, otoritas menggelar konferensi pers untuk menjabarkan satu per satu kasus secara terperinci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya