SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Boyolali, S. Paryanto (trngah), mendatangi Pasar Dibal, Minggu (7/6/2020). Dia mengimbau warga Pasar Dibal untuk selalu mengenakan msker. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI - Kesadaran pedagang di Pasar Dibal Boyolali terkait penerapan protokol kesehatan kian meningkat. Termasuk selalu mengenakan masker saat berjualan.

Seperti diketahui, Pasar Dibal sendiri sempat ditutup selama dua hari oleh pemerintah setempat akibat Covid-19. Pasar ini sempat dikunjungi oleh salah seorang pasien Covid-19. Pasien ini merupakan anggota keluarga seorang pedagang di Pasar Dibal. Akibatnya, pasar ditutup selama dua hari pada 29-30 April 2020 lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Terkait Proyek KRL, Penyewa Kios Stasiun Klaten Berharap Tak Buru-Buru Diminta Angkat Kaki

Seorang pedagang di Pasar Dibal, Warni, mengaku selalu menggunakan masker saat berjualan. Hal itu juga dilakukan oleh teman-temannya sesama pedagang. Penjual sembako ini menyebut kewaspadaannya terhadap virus corona meningkat setelah pasar ini sempat ditutup.

"Ya, pasar sudah dibuka secara normal namun ada protokol kesehatan yang harus dipatuhi," kata Warni saat ditemui Solopos.com di lapaknya, Selasa (20/10/2020).

Video Warga Ponorogo Gotong Keranda Jenazah Lewati Sungai Viral, Ujung-Ujungnya Malah Begini

Hal senada diungkapkan oleh pedagang lainnya, Yanti. Dia mengaku selalu menggunakan masker saat berjualan. Selain itu, dia berusaha semaksimal mungkin agar barang dagangannya aman dari Covid-19.

Sementara itu, Lurah Pasar Dibal, Srikanti, yang diwakil anaknya, Rahmawati, mengatakan pedagang dan pembeli sudah sadar akan pentingnya menggunakan masker di pasar. Menurutnya, sejumlah pedagang juga menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer.

"Selain itu, di pasar ini juga ada penyemprotan disinfektan sepekan sekali. Hal ini tentu sebagai bentuk kewaspadaan kami terhadap bahaya penularan Covid-19," katanya.

10 Berita Terpopuler: Cawawali Solo Teguh Sempat Kampanye di Rumah Keluarga Wanita Terbakar

Kepala Desa Dibal, Budi Setyono, membenarkan adanya penyemprotan disinfektan di Pasar Dibal sekali dalam sepekan. Menurutnya, hal itu sesuai dengan imbauan pemdes agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.

"Penyemprotan disinfektan masih kami lakukan, terutama di pasar. Di sejumlah RW juga melakukan hal yang sama. Kemudian ada warga yang secara mandiri melakukan penyemprotan di rumah masing-masing," kata Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya