SOLOPOS.COM - Spot diving di Halmahera Barat. (Kemenparekraf.go.id)

Solopos.com, SOLO – Tanjakan Luna Maya mencuri perhatian publik lantaran namanya yang unik. Ternyata, ada sport tourism lainnya yang menggunakan nama artis.

Tanjakan Luna Maya berada di Desa Podorejo, Ngaliyan, Kota Semarang. Tanjakan itu dikenal dengan nama Tanjakan Luna Maya lantaran sang artis tidak kuat melewati jalan tersebut saat bersepeda di Kota Semarang. Luna Maya pun akhirnya mendorong sepedanya di tanjakan tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Para pegowes kemudian menyebut jalur itu sebagai Tanjakan Luna Maya, yang memang menjadi jalur andalan para pesepeda. “Alamak ini namanya bukan sepedaan, ini namanya nyiksa diri. Gila ini tinggi banget,” kata Luna Maya saat menuntun sepedanya dalam video yang diunggah di akun Youtube TS Media.

Baca Juga: Jalanan Kampung di Semarang Ini Dinamai Tanjakan Luna Maya, Kok Bisa?

Dikutip dari Kemenparekraf.go.id, terdapat sport tourism lainnya yang menggunakan nama artis. Bahkan, nama artis Nadine Chandrawinata disematkan di tiga lokasi sport tourism sekaligus. Nadine sendiri merupakan artis yang memang kerap menjelajah wisata di Indonesia.

Mata Nadine

Mata Nadine merupakan spot diving di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Nama itu diberi langsung oleh sang artis yang juga merupakan Puteri Indonesia 2005. Alasan menggunakan nama Mata Nadine lantaran menyelam membutuhkan penglihatan yang jeli untuk menikmatik keindahan bawah laut.

Salah satu daya tarik di Mata Nadine ini adalah siput laut. Para penyelam bisa melihat secara langsung keunikan di spot tersebut.

Ruang Nadine

Tak cuma Mata Nadine, di Kepulauan Sangihe juga ada Ruang Nadine. Lagi-lagi sport tourism ini merupakan spot diving.

Dipilihnya nama Ruang Nadine terinspirasi dengan kamar aktris Indonesia satu ini. Meskipun berantakan, namun Ruang Nadine memiliki tumpukan terumbu karang yang sangat indah dan menawan, sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Lincah Nadine

Selain di Kepulauan Sangihe, nama Nadine Chandrawinata juga tersemat di spot diving yang berada di Boalemo, Gorontalo. Spot diving itu diberi nama Lincah Nadine. Pemilihan nama Lincah Nadine dilatari dengan sifat Nadine Chandrawinata yang menyelam dengan sangat lincah saat berkeliling di bawah laut.

Baca Juga: Beda Keyakinan, Nadine Chandrawinata & Dimas Anggara Rayakan Lebaran Bersama

Lokasi menyelam di Boalemo ini memiliki keindahan bawah laut yang membuat mata dan hati penasaran ingin terus menjelajah. Terlebih, spot selam Lincah Nadine memiliki titik penyelaman yang sangat menarik. Bahkan, saat ditelusuri, sepanjang titik penyelaman memiliki tekstur dinding dan terumbu karang yang beragam.

Batu Kaka Slank

Nama Kaka vokalis grup band Slank juga tersemat dalam salah satu lokasi sport tourism. Ada sebuah spot diving di Halmahera Barat, Maluku Utara, yang diberi nama Batu Kaka. Nama itu disematkan lantaran Kaka sering menyelam di lokasi tersebut.

Terlebih, Kaka menjadi Kaka juga menjadi orang luar Halmahera pertama yang menyelam di spot ini. Hal ini bermula saat Kaka Slank yang mencoba menjelajahi spot diving terbaru di Halmahera Barat. Hingga akhirnya Kaka menemukan spot selam tersebut, yang kemudian oleh Bupati Halmahera Barat diber nama Batu Kaka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya