SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ojek Online (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO — Pekerjaan sebagai driver ojek online atau ojol cukup diminati para pemuda milenial di Kota Solo. Selain faktor penghasilan, jangka waktu pekerjaan tersebut cenderung lebih bebas dan tidak terikat aturan seperti pegawai kantoran menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka.

Para driver ojol bisa bekerja atau libur kapan saja mereka mau. Hal tersebut disampaikan Wahyu Aji, salah satu driver ojek online yang sering nongkrong di sekitar Stadion Manahan, Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Viral Curhatan Driver Ojol Terjebak Macet Saat Perayaan Imlek di Solo

Pemuda kelahiran tahun 2000 ini mengaku sudah menjadi driver ojol sejak 2019 silam. Selain dirinya, Wahyu menyebut banyak temannya yang menjadi driver ojol karena alasan yang sama.

“Selain saya, juga banyak teman-teman seusia saya yang menjadi driver ojol. Kami semua memilih bekerja sebagai driver ojol karena alasan yang tadi itu. Lebih bebas dan tidak terlalu mengikat,” ujarnya saat diwawancarai Solopos.com di sekitar Stadion Manahan, Solo, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga: Tangguh! Ibu di Solo Ini Siang Jadi Petugas Linmas, Malam Driver Ojol

Selain itu, kata Wahyu, selama menjadi driver ojol di Kota Solo, ia bisa bertemu atau berkenalan dengan banyak orang. Sehingga relasinya juga semakin luas.

Penghasilan

“Tentu saya sangat senang bisa menjadi bagian dari ojek online. Saya lebih suka menjadi driver ojol dibanding bekerja di dalam ruangan atau di perusahaan-perusahaan dengan tekanan kerja tinggi,” jelasnya.

Baca Juga: Kisah Sedih Ojol Solo: Berjam-Jam Antre Orderan BTS Meal McD, Hasilnya Zonk!

Saat ditanya pendapatan dari menjadi driver ojol di Kota Solo, Wahyu menyebut lumayan. Dalam sehari, ia bisa mengantongi Rp150.000 hingga Rp 200.000.

“Menurut saya itu sudah cukup. Artinya cukup untuk kebutuhan rokok dan makan sehari-hari saya,” ungkap pria berumur 22 tahun ini.

Baca Juga: Heboh Promo BTS Meal McD Bikin Dilema, Ojol Solo: Jangan Sampai Terulang Lagi!

Selain Wahyu, hal serupa juga disampaikan driver ojol lainnya di Solo. Pria yang enggan disebut namanya ini mengatakan penerapan sistem online dalam pelayanan ojek merupakan daya tarik tersendiri untuk kaum milenial.

“Biasanya anak milenial memang identik dengan digital dan sesuatu yang online. Sehingga tidak salah jika mereka tertarik untuk menjadi bagian dari ojek online,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya