SOLOPOS.COM - Ilustrasi debat publik. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri sangat berharap masyarakat bisa menyaksikan debat publik Pilkada Wonogiri 2020, Kamis (26/11/2020) pukul 14.00 WIB-16.00 WIB mendatang.

Masyarakat bisa menonton debat itu melalui siaran langsung televisi Kompas TV. Selain itu juga siaran langsung radio daerah Wonogiri dan akun Facebook KPU Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu agar masyarakat mendapatkan gambaran yang jelas ihwal program unggulan masing-masing pasangan calon. Debat publik menjadi media paling efektif untuk menyajikan semua informasi terkait sosok calon maupun program kerja pasangan calon atau paslon.

Gibran-Teguh Dan Bajo Segera Bertemu Kembali Di Debat Putaran II Pilkada Solo, Bahas Apa Kali Ini?

Debat publik Pilkada Wonogiri pada Kamis (26/11/2020) itu rencana berlangsung di Hotel Best Western Solo Baru, Sukoharjo. Kendati begitu, polisi mengimbau masyarakat menyaksikan secara mandiri melalui televisi maupun media sosial.

Jika akan menggelar nonton bareng, panitia harus mematuhi prosedur pelaporan maupun protokol kesehatan. Ketua KPU Wonogiri, Toto Sih Setyo Adi, kepada Solopos.com yang menemui di kantornya, belum lama ini, menyampaikan akan menerbitkan surat edaran atau SE.

Memberikan Ruang

SE itu pada intinya mendorong masyarakat menyaksikan debat publik. SE akan dikirim ke Sekretariat Daerah atau Setda, kantor dinas, dan instansi lain. Jika memungkinkan, para pegawai dapat menyaksikan debat melalui televisi kantor masing-masing atau saluran yang tersedia, seperti radio dan media sosial.

Positif Covid-19 Solo Meledak Lagi, Sehari Tambah 100 Kasus Baru

KPU juga akan mengirim SE nonton debat publik Pilkada Wonogiri itu ke berbagai organisasi kemasyarakatan. KPU masih mempertimbangkan untuk mengirim SE ke perusahaan-perusahaan. Jika memungkinkan, KPU akan mendorong pekerja menyaksikan debat dari tempat kerja masing-masing.

“Debat publik nanti mangga disaksikan. Debat hanya satu kali dilaksanakan. Jangan disia-siakan,” kata Toto.

Toto melanjutkan debat publik memberikan ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mengetahui visi-misi paslon. Melalui acara debat itu masyarakat dapat mengetahui program para paslon untuk menjawab persoalan Wonogiri.

Debat I Pilkada Klaten: Sri Mulyani Janjikan Pemerintahan Anti-Korupsi, ABY Kembangkan Desa Pinggiran

Selain itu, lewat debat publik itu masyarakat bisa mengetahui sosok calon bupati-calon wakil bupati pada Pilkada Wonogiri, baik fisik, sikap tubuh atau gestur, gaya bicara, cara penyampaian sesuatu atau bahasanya, dan sebagainya.

Menjaga Ketertiban

“Ini kesempatan agar masyarakat bisa menilai paslon dari berbagai aspek, baik dari aspek gestur hingga visi-misi,” imbuh Toto.

Sementara itu, Wakapolres Wonogiri, Kompol Edi Wibowo, mengapresiasi masyarakat Wonogiri yang dapat menjaga ketertiban dan keamanan wilayah selama kampanye pilkada bergulir.

Pembangunan Pasar Legi Solo Dimulai, Wali Kota: Ada Yang Berani Lakukan Pungli, Tendang Saja!

Ihwal debat publik, Edi mengimbau masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban saat menyaksikan debat. Menurutnya, masyarakat dapat menyaksikan debat secara mandiri melalui berbagai media, termasuk siaran televisi.

“Kalau mau menggelar nonton bareng, panitia harus mematuhi aturan, seperti memberi pemberitahuan kepada kami. Sesuai aturan, peserta kampanye maksimal 50 orang. Protokol kesehatan juga harus dilaksanakan secara disiplin,” katanya mewakili Kapolres AKBP Christian Tobing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya