SOLOPOS.COM - Area di bawah pintu air Dam Colo, Sukoharjo, dengan beton pemecah arus menjadi lokasi foto para goweser, Minggu (2/8/2020). (Solopos/Indah Septiyaning W)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Kawasan Dam Colo di Kecamatan Nguter, Sukoharjo, tidak hanya menjadi spot foto yang instagramable bagi para goweser. Ada hal yang juga bikin mereka suka datang ke lokasi itu.

Salah satunya, pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis saat masuk ke kawasan tersebut. Saat di Dam Colo pengunjung juga bisa menikmati aneka kuliner yang dijajakan para pedagang kaki lima (PKL).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kuliner seperti pentol goreng, cilok, mi ayam, soto, bakso, dan nasi kucing ada di sana. Pengunjung tak perlu khawatir perut bakal keroncongan setelah bersepeda berkilo-kilo meter.

Warga Depok Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19 di Jatisrono Wonogiri, Positif?

Harga yang ditawarkan pun cukup ramah di kantong, mulai Rp2.000 hingga Rp10.000-an saja. Dam Colo secara administratif masuk wilayah Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Sukoharjo.

Menuju kawasan ini pun cukup mudah, sebelum jembatan perbatasan Sukoharjo-Wonogiri ambil kiri dan ikuti terus jalan aspal tersebut. Kurang lebih tiga kilometer pengunjung sampai di Dam Colo.

"Lokasinya gampang dan medannya tidak cukup berat. Hanya ada tanjakan kecil. Jadi kalau gowes ke sini tidak masalah," kata penggowes asal Pedan, Klaten, Gentha, 52, kepada Solopos.com pada Minggu (2/8/2020).

Kebakaran Lahan Jati Di Tawangsari Karena Pembakaran Sampah Sembarangan, Ini Kata Satpol PP Sukoharjo

Pengunjung dari Selogiri, Wonogiri, Wahyu R, 22, mengatakan rutin bersepeda ke Dam Colo Sukoharjo. Dia bersama teman-teman kampungnya senang berkunjung ke Dam Colo.

Selain gratis, kuliner yang ada di sana juga murah meriah. "Bawa uang Rp10.000 bisa makan nasi kucing, minum dan beli cilok," katanya.

Pemandangan Perbukitan

Salah satu pedagang di kawasan Dam Colo, Kuswadi, 45, mengatakan pengunjung ramai setiap akhir pekan. Penjualan ciloknya pun laris manis dengan banyaknya pengunjung yang datang.

Hebat! Kecamatan di Karanganyar Ini Tidak Pernah Ada Satu Pun Kasus Positif Covid-19

"Tiap Sabtu dan Minggu pasti ramai penuh orang sepeda ke sini [Dam Colo]. Jadi ya lumayan pedagang laris manis banyak beli," katanya.

Dam Colo atau Bendung Colo di wilayah Nguter, Kabupaten Sukoharjo, menjadi spot instagramable bagi para penggowes atau goweser.

Aliran air dari Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, pintu bendung dengan background pemandangan perbukitan di sisi selatan menambah daya tarik tersendiri.

Sudah Berusia 4 Tahun, Lahan Kebun Jati Di Tawangsari Sukoharjo Malah Terbakar

Lokasi semakin instagramable saat turun ke bawah pintu air. Terdapat ratusan beton pemecah air yang tertata rapi menjadi spot paling apik bagi pengunjung Dam Colo.

Seperti yang terlihat pada Minggu (2/8/2020) pagi. Ratusan penggowes dari berbagai daerah ramai-ramai mendatangi Dam Colo Sukoharjo. Dari mereka ada yang berangkat berkelompok maupun perseorangan.

Purnomo Ragu Parpol Non-PDIP Berkoalisi Lawan Gibran di Pilkada Solo 2020, Kenapa?

Para penggowes ini memenuhi pinggir aliran Dam Colo, jembatan pintu air hingga bagian bawah pintu air. Tak sedikit penggowes yang rela menuruni tebing bebatuan dengan membawa sepeda ke bawah pintu air.

Mereka mencari spot paling menarik untuk berfoto. Ada yang menggotong sepeda berfoto dengan background empasan air yang keluar dari pintu air Dam Colo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya