Solopos.com, SOLO -- Video kelompok yang menamakan Negara Rakyat Nusantara menggegerkan publik. Selain menyatakan ingin membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Negara Rakyat Nusantara juga mempertanyakan tentang Sumpah Pemuda.
Pernyataan tersebut muncul dalam video berjudul Pernyataan Sikap Negara Rakyat Nusantara, 20 Oktober 2015 di saluran Youtube YUDI SYAMHUDI SUYUTI, empat tahun silam.
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
"Kedaulatan bangsa Indonesia yang lahir dari Sumpah Pemuda dengan kesepakatan satu bangsa satu bahasa, satu tanah air dan satu bendera perlu ditanyakan. Atas dasar apa lahirnya bangsa Indoneisa," ujar pria yang mengaku bernama Yudi Syamhudi Suyuti itu.
Baca Juga: Ingin Bubarkan NKRI, Video Negara Rakyat Nusantara Kembali Viral
"Berbeda persoalan jika Sumpah Pemuda sebagai bentuk kontrak sosial untuk melawan penjajah atau membentuk negara persatuan bangsa-bangsa. Ini adalah persoalan mendasar lahirnya Indonesia sebagai bangsa yang menyalahi dasar-dasar hukum atas lahirnya bangsa. Seperti persamaan ras, bahasa, adat istiadat, sejarah, dan kepemilikan wilayah," imbuhnya.
Yudi juga mengatakan Indonesia telah gagal menegakkan kemanusiaan, persatuan, kesejahteraan, keamanan, dan keadilan di tengah masyarakat serta bangsanya. Maka dari itu, pihaknya menginginkan NKRI untuk segera dibubarkan.
Baca Juga: Pipa Pamsimas Dicopot, Warga Tibayan Klaten Demo Di Balai Desa
"Sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia, sistem yang sudah membusuk. Nah, [karena] kondisi yang membusuk inilah kenapa kita katakan mau enggak mau dengan pikiran jernih kita harus merelakan membubarkan NKRI. Di sini kami akan menyatakan ada persoalan-persoalan mendasar kenapa NKRI harus kita segera bubarkan," tandas Yudi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
