SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban pembunuhan. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SEMARANG — Pelaku perampokan di toko kamera Focus Nusantara yang berada di bangunan eks Jonas Photo, Jalan Diponegoro, Kota Semarang, Selasa (29/3/2022), rupanya tidak hanya menghabisi nyawa petugas keamanan atau satpam. Pelaku juga menggasak sebuah kamera merek Sony yang harganya ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Hal itu diungkapkan seorang karyawan toko kamera Focus Nusantra, Wahyu. Ia mengaku pihaknya kehilangan satu unit kamera merek Sony seharga sekitar puluhan juta rupiah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia menduga perampok masuk ke toko tersebut dengan cara membobol atap toko. Kemudian, pelaku menyatroni barang-barang yang sangat berharga di dalam toko itu.

Baca juga: Sadis! Toko Kamera di Semarang Dirampok, Pelaku Bunuh Penjaga

“Untuk harga terendah kamera Sony mulai Rp20 juta hingga Rp50 juta,” terangnya.

Wahyu mengatakan jumlah karyawan di toko Focus Nusantara mencapai lima orang. Mereka bertugas melayani pembeli setiap harinya.

Sementara, hanya ada satu satpam yang berjaga di toko tersebut. “Kalau pagi enggak ada satpam, adanya cuma pas malam hari dari pukul 19.00 WIB sampai jam 7 pagi,” imbuhnya.

Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, seorang penjaga keamanan atau satpam di kompleks eks Jonas Photo itu ditemukan meninggal dunia dalam kondisi yang mengenaskan pada Selasa pagi, sekitar pukul 06.15 WIB. Ia ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka pada bagian leher.

Korban diketahui bernama Supriyono, 37, warga Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Jasad korban ditemukan tak bernyawa di depan warung Kita Steak yang berada satu kompleks dengan toko kamera Focus Nusantara.

“Dugaan kami ada upaya perampokan atau 365 [Pasal tentang Pencurian dengan Kekerasan],” terang Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan.

Baca juga: Kasus Perampokan Maut di Gudang Rokok Serengan Solo Segera Disidangkan

Di lokasi itu, polisi juga menemukan sejumlah alat yang diduga digunakan pelaku untuk melakukan perampokan. Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan dari video yang terekam kamera CCTV untuk mengungkap kasus pembunuhan dan perampokan toko kamera di Semarang itu.

“Kami juga akan menggunakan anjing pelacak untuk melacak jejak-jejak milik pelaku,” tegas Donny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya