SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Gerbang tol Salatiga. (Antara-Aloysius Jarot Nugroho)

Solopos.com, KLATEN—Kecamatan Ngawen, Klaten, bakal kebagian dua exit tol Solo-Jogja. Ngawen juga bakal ditempati rest area tol Solo-Jogja.

Camat Ngawen, Anna Fajria Hidayati, mengatakan di wilayahnya terdapat sembilan desa yang terdampak jalan tol Solo-Jogja. Masing-masing desa itu yakni Manjungan, Pepe, Ngawen, Senden, Gatak, Tempursari, Kahuman, Duwet, dan Kwaren.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Exit tol itu ada di Ngawen dan Kwaren. Nanti akan ada jalan lingkarnya juga. Kami berharap memang ada pemberdayaan masyarakat dengan adanya exit tol itu. Termasuk rest area di Manjungan. Saat ini, di lokasi yang akan dibangun exit tol sudah tumbuh perekonomian karena ada jalan provinsi juga. Dengan adanya exit tol, saya yakin semakin bergeliat lagi ke depan,” katanya, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga: Jadi Exit Tol Solo-Jogja, Ngawen Siapkan Rp150 Juta untuk Pusat Kuliner

Selain exit tol, di Kecamatan Ngawen juga akan dilengkapi rest area jalan tol Solo-Jogja, yakni di Desa Manjungan. Lahan terdampak jalan tol Solo-Jogja di Manjungan mencapai 100 bidang.

Sesuai rencana, rest area di Manjungan akan terbelah dengan keberadaan jalan kabupaten, yakni Jalan Gedaren (Jatinom)-Manjungan (Ngawen). Kondisi rest area yang terbelah oleh jalan itu dinilai tak ada duanya di Tanah Air atau pun di dunia.

“Kami berharap dengan adanya rest area di sini dapat memberikan dampak positif ke warga dan desa. Setidaknya, produk UMKM warga bisa dipajang di situ. Di sini banyak UMKM, seperti handicraft gitar, makanan, dan lainnya. Kalau semuanya bisa dipajang di rest area kan bisa untuk promosi warga juga,” kata Kades Manjungan, Dunung Nugraha.

Baca Juga: Tersetrum saat Main Bola, Bocah 12 Tahun di Jimbung Klaten Meninggal

Sebelumnya, Pemerintah Desa (Pemdes) Ngawen berencana membangun sentra kuliner di dekat exit tol sebagai bagian upaya memberdayakan ekonomi warga dan desa di waktu mendatang.

Kepala Desa (Kades) Ngawen, Shofik Ujiyanto, saat ditemui Solopos.com di Desa Senden, Kecamatan Ngawen, Rabu (17/11), mengatakan Pemdes Ngawen melalui BUM Desa Ngremboko telah menyiapkan modal hingga Rp150 juta untuk membangun sentra kuliner. Nantinya, sentra kuliner itu dilengkapi menu kuliner khas di Desa Ngawen, di antaranya sego welut.

“Hanya, lokasinya masih menunggu desain pasti dari exit tol itu sendiri. Harapannya, kami bisa mengambil dampak positif dari jalan tol Solo-Jogja. Sehingga ada pemberdayaan di sana dan ekonomi warga serta desa semakin bergeliat.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya