SOLOPOS.COM - Bangkai motor yang terbakar tergeletak pascabentrokan dua kelompok di Babarsari, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (4/7/2022). (Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Solopos.com, SLEMAN — Pemkab Sleman, DI Yogyakarta, meminta seluruh petugas keamanan di tempat hiburan malam untuk memakai seragam saat bekerja. Pemakaian seragam ini untuk menghindari peristiwa kerusuhan Babarsari dan Seturan terulang kembali.

Kerusuhan di Babarsari dan Seturan pada Senin (4/7/2022) siang, bermula dari cekcok berujung perkelahian antara pengunjung hiburan malam dengan personal kemanana di lokasi tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman, Abu Bakar, mengatakan semua pemilik hiburan malam akan dipanggil dan diminta memberikan seragam bagi petugas keamanan. Karena jika pengunjung ditegur oleh orang (personel keamanan) yang tidak berseragam keamanan kemungkinan bisa menimbulkan keributan.

“Kalau dari pengusaha tidak bisa belikan baju biar nanti BKAD Sleman,” katanya, Selasa (5/7/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Penjelasan Sosiolog UGM Terkait Penyebab Kerusuhan Babarsari

Selanjutnya dalam satu sampai dua pekan ke depan akan dilakukan mediasi. Untuk pelaku penganiayaan sendiri akan tetap diproses secara hukum.

Kemudian bagi korban yang saat ini dirawat di rumah sakit JIH dan Bethesda semua biayanya akan ditanggung oleh Pemkab Sleman.

“Dari sisi kesehatan teman-teman yang cedera akan ditanggung Pemkab Sleman,” lanjutnya.

Sementara itu, Kapolsek Depok Barat, AKP Mega Tetuko, mengatakan akan dilakukan identifikasi pada bekas-bekas pecahkan kaca dan garis polisi saat ini sudah dibuka. Diharapkan aktivitas di Seturan dan Babarsari sudah kembali lancar.

Baca Juga: Sempat Mencekam, Polda DIY Sebut Babarsari & Seturan Kini Kondusif

“Pagi ini Polsek Depok Barat di wilayah Depok raya bersama relawan, pemerintah Caturtunggal, dibantu relawan dari masyarakat melakukan pembersihan pasca insiden kemarin,” tuturnya.

Hasil dari pembersihan pagi ini juga ditemukan sembilan jeriken berisi minuman keras di depan ruko.  Masing-masing jeriken berisi sekitar 25 liter.

“Tadi [miras] sudah kita amankan, kita eksekusi supaya tidak digunakan atau dimanfaatkan oleh pihak-pihak lainnya,” lanjutnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Buntut Rusuh Babarsari, Penjaga Hiburan Malam di Sleman Mulai Sekarang Wajib Pakai Seragam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya