SOLOPOS.COM - Warga bertamasya di Grand Sondokoro, Tasikmadu, Karanganyar Senin (22/2/2021). Turunnya angka Covid-19 di Karanganyar berangsur berdampak positif pada perkembangan usaha sektor wisata. (Istimewa/Pengelola Grand Sondokoro)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Kunjungan wisatawan di sejumlah destinasi wisata di Karanganyar mulai membaik seiring turunnya jumlah kasus Covid-19 pada Februari 2021. Meskipun begitu, kondisi tersebut dinilai tidak akan berlangsung lama lantaran menjelang periode low season bulan puasa pada April 2021.

Membaiknya sektor pariwisata salah satunya dialami Grand Sondokoro, Tasikmadu, Karanganyar. Di lokasi wisata ini jumlah pengunjung naik lebih dari 100% menjadi 1.000 pengunjung pada Minggu (21/2/2021). Kondisi tersebut berbeda jauh dibandingkan periode Desember 2020 hingga Januari 2021 yang maksimal hanya 300 pengunjung saat akhir pekan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Untuk Sondokoro memang kemarin ada kenaikan. Karena tren Covid-19 ini sedang turun. Kenaikannya lumayan sekitar 100% dibandingkan masa PPKM awal sebelumnya. Pas awal itu hanya 200 pengunjung maksimal. Bisa dibilang sekarang sudah ada geliat kenaikan,” jelas Humas Grand Sondokoro, Lilik Sri Murbiwanto, kepada Solopos.com, Senin (22/2/2021).

wisata Sondokoro karanganyar
Warga bertamasya di Grand Sondokoro, Tasikmadu, Karanganyar Senin (22/2/2021). Turunnya angka Covid-19 di Karanganyar berangsur berdampak positif pada perkembangan usaha sektor wisata. (Istimewa/Pengelola Grand Sondokoro)

Meskipun begitu, Lilik mengaku adanya peningkatan jumlah pengunjung diiringi semakin digiatkannya Satgas Covid-19 mandiri. Sehingga, pengunjung dipastikan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan saat berada di kawasan wisata Grand Sondokoro.

“Karena semakin banyak pengunjungnya kami kerahkan secara maksimal Satgas Covid-19 mandiri kami. Kalau ada pengunjung yang tidak memakai masker, langsung diingatkan, mencegah kerumunan di satu titik saja dan lainnya,” imbuh dia.

Belum Sesuai Ekspektasi

Senada diungkapkan Marketing Rumah Atsiri, Paramitha Sari Indah Widarini, yang juga mengatakan terdapat peningkatan jumlah kunjungan meskipun hanya sedikit. Menurutnya, saat periode Desember 2020 hingga Januari 2021, hanya terdapat 20 kunjungan pada akhir pekan. Sedangkan pada Februari 2021, kunjungan berangsur meningkat menjadi 60 orang di momen yang sama.

Baca juga: Bikin Kegiatan Selama PPKM Mikro di Karanganyar Harus Izin Camat

“Kalau peningkatan ada, tapi sedikit sekali. Belum sesuai ekspektasi atau kondisi normal. Karena pas PPKM kemarin itu benar-benar semua kunjungan itu drastis banget turunnya,” ucap dia.

Mitha juga memprediksi kenaikan jumlah pengunjung tidak berlangsung lama lantaran sebentar lagi memasuki periode low season. Diprediksi, peningkatan jumlah kunjungan baru akan terlihat pada semester II 2021 di bulan Juni.

“Kalau dilihat kemungkinan belum stabil karena sebentar lagi bulan puasa dan itu momen paling sepi kalau kondisi normal. Semoga saja bisa pulih atau membaik seutuhnya pada Juni 2021 setelah Lebaran,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya