Solo [SPFM], Penjualan di sektor properti pada kuartal pertama 2011, menunjukkan kinerja positif. Data Real Estate Indonesia—REI mencatat, penjualan property selama 4 bulan awal di 2011, mengalami pertumbuhan 25 persen, di banding periode yang sama tahun lalu. Ketua Real Estate Indonesia (REI) Solo, Yulianto W Kusumo, ketika dijumpai di kantornya Selasa (10/5) mengatakan, rata-rata dalam satu bulan, perbankan bisa menjual 75 hingga 100 unit rumah. Angka ini berdasarkan laporan 3 bank yang digunakan sebagai indicator pemasaran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), yakni BTN, BNI dan Bank Mandiri. Yulianto menambahkan, pertumbuhan di kuartal pertama ini, ditunjang oleh stabilnya suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR), yang berada di angka 9-10 persen.
Namun demikian, Yulianto memprediksi, trend penjualan property di kuartal kedua, tidak terlalu meningkat signifikan. Sebab, persoalan pengalihan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Kabupaten,Kota, belum disertai aturan teknis yang jelas termasuk pencantuman Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Menurut Yulianto, hal ini rentan dimanfaatkan pihak pemerintah daerah, untuk menetapkan NJOP tinggi. [SPFM/dvs]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi