SOLOPOS.COM - Ilustrasi cowok maskulin (Dpk/JIBI)

Solopos.com, JAKARTA–Cowok maskulin perlu menyimak hasil penelitian ini.  Banyak perempuan ingin memiliki laki-laki berwajah tampan, dengan rahang persegi, serta tulang pipi yang kuat. Banyak juga pria yang saat ini menjaga penampilan mereka agar terlihat lebih tampan di depan wanita.

Beragam cara dilakukan pria agar tampil lebih menarik di hadapan perempuan. Mulai dari menjaga stamina dengan fitness, menjaga pola makan, hingga ikut-ikutan rajin ke salon menjaga penampilan dirinya.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Mereka berpikir, lelaki idaman perempuan adalah yang berwajah tampan, dan memiliki karakter wajah yang macho. Namun, di balik ketampanan laki-laki ternyata menyimpan sebuah misteri.

Dilansir Daily Mail, belum lama ini, penelitian terbaru menemukan laki-laki berwajah tampan memiliki kualitas sperma rendah.

Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa laki-laki dengan suara yang dalam memiliki jumlah air mani lebih rendah.

Para ahli mengatakan ini mungkin karena tingginya tingkat testosteron hormon seks laki-laki menghambat produksi sperma.

Hasil Studi

Namun dalam studi baru, para peneliti juga menemukan bahwa laki-laki dinilai menarik bukan karena ketampanannya, tetapi yang memiliki kualitas sperma tinggi.

Satu teori yakni laki-laki maskulin dengan suara berat dan otot-otot besar berkompetisi untuk menarik lebih banyak perempuan, tetapi mereka kehilangan pada kejantanannya.

Sebagai bagian dari studi baru yang dipublikasikan dalam Journal of Evolutionary Biology, tim peneliti dari Spanyol, Australia, dan Kolombia menganalisis air mani dari 50 siswa dari University of Valencia.

Mereka kemudian mengambil foto wajah laki-laki, dan mencetak mereka pada tujuh parameter yang menunjukkan maskulinitas, termasuk lebar tulang pipi dan lebar hidung.

Akhirnya, mereka menganalisis apakah ada hubungan antara salah satu indikator dari maskulinitas dan kualitas sperma.

Para peneliti menemukan bahwa pria dengan lebih maskulin, wajah yang lebih luas cenderung memiliki kualitas sperma rendah. Serta wajah yang lebih luas dikaitkan dengan kadar testosteron yang lebih tinggi, mereka juga dikaitkan dengan sifat-sifat seperti agresivitas, dominasi, kekuatan fisik, status, dan kesuksesan finansial.

Temuan tampaknya bertentangan dengan ‘fenotipe terkait kesuburan hipotesis’, di mana diyakini bahwa wajah memiliki sinyal kesehatan yang baik.

Dan  perempuan banyak memilih laki-laki yang menarik sehingga anak-anak mereka dapat memperoleh manfaat genetik seperti kesehatan dan kecerdasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya