Solopos.com, BANDUNG — Manajemen Pelita Bandung Raya mengaku kesulitan memulangkan jenazah Sekou Camara ke Mali. Kesulitan ini membuat rencana pemulangan jenazah Camara mengalami perubahan.
Rencana awal, jenazah Camara akan dipulangkan ke Mali hari ini, Senin (29/7). Namun karena sulitnya mendapat maskapai penerbangan internasional yang mau menerima pengiriman jenazah, utamanya ke Mali serta pengurusan dokumen yang belum selesai membuat rencana tersebut mengalami perubahan.
Meski begitu, manajemen klub yang diwakili Direktur PT Kreasi Performa Pasundan PBR, Marco Gracia Paolo, seperti dilansir Bola.net mengungkapkan pihaknya terus berupaya yang terbaik untuk memulangkan secepatnya jenazah Sekou Camara. Bahkan pihak klub mengaku siap membayar lebih mahal agar jenazah almarhum secepatnya tiba ke tanah airnya.
Rencananya, jenazah Camara akan menumpang pesawat Eutopia Air Lines dari Jakarta dengan tujuan Bangkok atau Kuala Lumpur besok, Selasa (30/7), setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Mali.
Seperti diketahui, Sekou Camara mengalami serangan jantung saat mengikuti sesi latihan malam bersama klub Pelita Bandung Raya, Sabtu (27/7) malam di Stadion Siliwangi Bandung. Meski sempat mendapat pertolongan dari tim medis PBR, namun nyawanya tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 23.48 WIB. (JIBI)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
