Sekou Camara (JIBI/Pelitabandungraya.com)
Solopos.com, BANDUNG – Laga antara Pelita Bandung Raya [PBR] melawan tim PSPS Pekanbaru dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2013, akhirnya ditunda. Laga yang sekiranya bakal digelar pada Rabu (31/7/2013) di Pekanbaru, Riau, ini urung dilaksanakan menyusul duka yang masih menyelimuti PBR menyusul kematian striker Sekou Camara akibat serangan jantung.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Tim tidak jadi berangkat Pekanbaru pada Senin (29/7), pertandingan ditunda namun kami belum mendapat jadwal baru untuk pengganti jadwal itu,” kata Direktur PT Kreasi Performa Pasundan, manajemen PBR, Marco Gracia Paulo, didampingi juru bicara Budi Kresnadi dilansir Antara.
Rencananya, PBR akan berangkat ke Pekanbaru, Senin ini. Namun dengan adanya duka di tim berjuluk “Si Anak Hilang” itu maka tim itu mengajukan penjadwalan ulang pertandingan melawan PSPS kepada PT Liga Indonesia.
Pelita Bandung Raya tengah berkabung setelah Sekou Camara meninggal dunia akibat serangan jantung. Pemain asal Mali tersebut pingsan saat tengah berlatih di Stadion Siliwangi Bandung pada Sabtu malam.
Setelah mendapat perawatan intenif di RS Halmahera siaga, Camara menghembuskan nafas terakhir pukul 23.48 WIB. Jenazah Camara disemayamkan di rumah duka RS Boromeus Kota Bandung.
Terkait pemulangan jenazah Sekou Camara ke Mali, ditanggung sepenuhnya oleh manajemen PBR. Rencananya akan diberangkatkan dari rumah duka RS Boromeus Kota Bandung pada Senin malam sekitar pukul 19.00 WIB ke Mali.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
