Rabu, 8 Juni 2011 - 16:01 WIB

Sekolah yang tidak hormat bendera perlu bimbingan

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Sekolah yang tidak menggelar upacara bendera, seperti SMP Al Irsyad serta SD Islam Sains dan Teknologi (IST) Al Albani di Karanganyar, Jawa Tengah, tidak harus diberi sanksi.  Pihak sekolah hanya perlu diajak berdiskusi dan diberi penjelasan.

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Nasaruddin Umar kepada Detikcom Rabu (8/6) mengatakan, pihak sekolah perlu diberi penjelasan tentang paham kebangsaan. Bahwa hormat kepada bendera merah putih, bukan berarti menyembah Tuhan, melainkan menghormati sejarah perjalanan bangsa Indonesia, yang juga diperjuangkan oleh umat Islam.

Advertisement

Nasaruddin menambahkan, di banyak negara yang menganut dasar Islam,  bendera juga dianggap sebagai sesuatu yang harus dihormati.  Kalangan ulama di negara Islam menaruh hormat kepada bendera, yang menjadi simbol negara mereka masing-masing.[dtc/hen]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif