JOGJA — Masyarakat tidak perlu takut dengan sekolah unggulan yang memiliki orientasi internasional. Demikian Disampaikan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Rochmat Wahab.
“Masyarakat tidak perlu antipati terlebih dahulu terhadap sekolah unggulan yang memiliki orientasi Internasional meskipun tidak memakai nama Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional atau Sekolah Bertaraf Internasional (SBI),” katanya, Minggu (13/1/2013).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Wahab pasca dibubarkannya RSBI atau SBI tetap perlu diwujudkan sekolah-sekolah unggulan demi mempersiapkan anak didik menghadapi persaingan global.
Hal itu disebabkan, kata dia, Bangsa Indonesia mau tidak mau akan tetap menghadapi tantangan di kancah internasional karena akan masuk ASEAN Economic Community (AEC) pada 2015.
“Di era keterbukaan apalagi ke depan kita akan masuk dalam AEC yang tentunya tidak mungkin kita akan menutup diri atau membatasi negara-negara lain masuk dan bersaing di Indonesia juga,”katanya.
Selain itu, kata dia, dengan mutu tinggi atau unggulan diperlukan untuk mewujudkan budaya kompetisi yang sehat di tengah-tengah masyarakat.