SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendidikan. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Pemberian vaksinasi kepada guru kini terus dikebut agar bisa segera menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Ditargetkan, belasan ribu guru di Klaten sudah menjalani vaksinasi pada Mei-Juni 2021.

PTM hingga kini belum digelar ke seluruh sekolah di Klaten lantaran belum semua guru menerima vaksinasi. Sesuai ketentuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, salah satu syarat sekolah bisa menggelar PTM yakni seluruh guru dan karyawan sekolah sudah divaksinasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kendala itu pula yang membuat pemkab urung menggelar ujian sekolah (US) secara tatap muka untuk SMP mulai Senin (19/4/2021) dan SD mulai Senin (26/4/2021). Dari 65 SMP negeri di Klaten, hanya SMPN 2 Klaten yang menggelar ujian sekolah secara tatap muka lantaran seluruh guru dan karyawan SMP tersebut sebelumnya sudah divaksinasi sebagai salah satu syarat menggelar uji coba PTM pada 5-16 April 2021.

Baca juga: Pengemis Muda Pura-pura Lumpuh Ditangkap di Sukoharjo Kantongi Uang Rp500.000

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Wardani Sugiyanto, mengatakan ada 12.000 guru tingkat TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. Dari jumlah itu, baru 2.000an guru yang menerima vaksinasi.

"Mungkin saat ini sudah meningkat menjadi 4.000an guru," kata Wardani saat ditemui di Setda Klaten, Rabu (21/4/2021).

Wardani menjelaskan Disdik terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) guna vaksinasi kepada guru. Vaksinasi diprioritaskan kepada guru SD, SMP, serta SMA/SMK agar bisa segera ancang-ancang menggelar PTM.

“Sebelumnya kami perkirakan pada 17 April ini selesai untuk guru S dan SMP. Ternyata vaksinya turun agak terlambat. Target kami paling tidak pada Mei-Juni semua guru sudah tervaksinasi sehingga Juli bisa jalan [PTM],” ungkap dia.

Baca juga: Imam Tarawih Positif Covid-19, Belasan Orang Jemaah Masjid Di Manisrenggo Klaten Dites PCR

Vaksinasi Guru di Klaten

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan hingga kini sudah ada sekitar 60.000 warga Kabupaten Bersinar menerima vaksinasi. Jumlah itu masih jauh dari target sasaran vaksinasi sebanyak 980.000 orang.

Terkait vaksinasi kepada guru, Cahyono menjelaskan terus dilakukan bersamaan dengan vaksinasi untuk sasaran prioritas lainnya seperti Lansia. Cahyono menjelaskan sudah ada 2.000an guru yang menerima vaksinasi.

“Pekan ini kami lanjutkan untuk sasaran guru yang berbeda. Kemarin kan sudah mendapatkan [suntikan dosis] vaksinasi dua kali. Iya, untuk persiapan [pembelajaran] tatap muka,” kata Cahyono.

Baca juga: Menteri Sosial hingga Bupati Sragen dan Klaten Satu Panggung Virtual di Talkshow Hari Kartini Besok

Kecepatan luasnya sasaran vaksinasi tergantung pasokan vaksin dari pemerintah pusat. Saat ini, ada sekitar 8.000 dosis vaksin untuk proses vaksinasi Lansia serta guru.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekmito, juga menjelaskan vaksinasi kepada para guru dikebut untuk persiapan menggelar PTM. Perluasan sekolah yang menggelar PTM tergantung vaksinasi.

“PTM tentu harus diperluas. Ada roadmap setelah uji coba di lima sekolah kemarin. Untuk sekolah yang disiapkan PTM di mana disesuaikan engan yang sudah menyelesaikan vaksinasi kepada para guru,” kata Ronny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya