SEKOLAH RUSAK: Perbaikan SDN Beskalan Gunakan DAK 2011

RUNTUH -- Plafon di ruang kegiatan SDN Beskalan, Banjarsari, Solo, terlihat menganga setelah ada bagian yang runtuh, Rabu (18/1/2012) kemarin. Beberapa ruang kelas juga mengalami kerusakan pada plafon, situasi tersebut membahayakan proses belajar mengajar (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut diungkapkan Ketua Kelompok Pengawas Sekolah Kecamatan Banjarsari, Arif Sanjaya, saat dijumpai Espos di kantornya. Dia mengatakan sedikitnya ada 32 sekolah yang masuk dalam kategori ringan, sedang dan berat. Menurutnya, kriteria kerusakan SDN Beskalan no 14 masuk level berat karena dinilai membahayakan jika sewaktu-waktu turun hujan lebat disertai angin. Dia mengatakan sejumlah ruas kayu penopang pada atap telah lapuk dan harus diganti. “Saya sudah menyampaikan ke dinas dalam laporan data sekolah yang butuh perbaikan per 7 Januari,” jelas dia, Kamis (19/1/2012)

Menurutnya, lokasi sekolah tersebut memang rawan banjir mengingat gedung sekolah lebih rendah dibandingkan jalan raya. Alhasil saat turun hujan lebat, air yang menggenang di sekitar jalan tersebut sehingga masuk ke gedung sekolah. Dia mengatakan ke depan diharapkan sekolah tersebut dapat memanfaatkan dana pemerintah guna mengatasi persoalan tersebut.

“Karena daerah tersebut lokasi banjir, ya hampir setiap kali turun hujan lebat air pasti masuk ke ruang kelas yang bocor dan menggenangi sejumlah ruang,” ungkap dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan SDN Beskalan No 14 ini berbagi halaman dengan SDN Bromantakan No 56, namun kondisi di SDN Bromantakan tak separah SDN Beskalan yang mengalami kerusakan di sejumlah ruang. Dia mengatakan karena kondisi gedung sudah membahayakan hal ini tentunya akan menjadi pertimbangan dinas.

“Dari 32 sekolah yang masuk dalam pendataan, SDN Beskalan No 14 masuk pada kriteria berat dan segera butuh perbaikan,” ungkapnya.

JIBI/SOLOPOS/Dina Ananti Sawitri Setyani