SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dewan Pendidikan Kota Solo (DPKS) menilai kebijakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo memberlakukan kuota 20% berdasarkan kependudukan berdampak pada minimnya pendaftar pada PSB di sekolah pinggiran.

Ketua DPKS, Ichwan Dardiri mengatakan, adanya peningkatan alokasi penerimaan siswa baru (PSB) dari 10% berdasarkan sekolah menjadi 20% pendaftar yang berdasarkan kependudukan akan berdampak pada pendaftar sekolah yang terletak di daerah pinggiran. Dia mengatakan, sekarang ini sejumlah siswa yang mengenyam pendidikan di sekolah tersebut berasal dari luar kota.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dikawatirkan akan minim pendaftar, karena beberapa sekolah tersebut justru strategis untuk menerima pendaftar dari luar daerah,” jelas dia ketika dijumpai Espos di ruang kerjanya, Selasa (8/6).

Dia mengatakan, karena jumlah pendaftar tersebut minim maka patokan nilai standar untuk memasuki sekolah tersebut juga akan menurun. Menurutnya, persaingan pendaftar di sekolah pinggiran akan tidak kompetitif, mengingat prioritas utama justru pendaftar dari dalam kota meskipun nilainya tidak terlalu tinggi. Dan hanya pendaftar dari luar kota yang nilainya tinggi dapat diterima.

“Otomatis nilai standar penerimaan siswa baru akan menurun karena sekolah pinggiran akan lebih memprioritaskan siswa yang berdomisili Solo meskipun nilainya tidak terlalu tinggi,” jelas dia.

das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya