SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MAGELANG—Seminggu pertama masuk sekolah, biasanya diisi dengan kegiatan masa orientasi siswa, namun lain halnya dengan siswa SD Negeri 1 Sirahan, Salam Kabupaten Magelang. Seminggu pertama ini diisi dengan kerja bakti
membersihkan kawasan sekolah.

Sekolah yang berada sekitar 100 meter dari Sungai Putih itu tertimbun pasir luapan sungai, saat banjir lahar dingin Merapi. Semua siswa yang terdiri 66 anak, membersihkan halaman dan ruang kelas. Mereka menggunakan berbagai peralatan seperti sekop, sapu, cangkul dan lainnya yang dibawa dari rumah masing-masing.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tumpukan pasir di halaman sekolah mencapai 1,5 meter. Bangku-bangku di dalam kelas pun rusak. Kepala SDN 1 Sirahan, Katam mengatakan, pembersihan dilakukan karena memang sekolah itu masih tertimbun pasir.

“Selama ini pembersihan sudah dilakukan oleh relawan, tetapi belum sepenuhnya bersih,” katanya.

Karena sekolah belum bisa digunakan untuk tempat belajar, kegiatan belajar mengajar terpaksa menempati rumah warga yang tidak ditempati.

Rencananya, kerja bakti ini akan berlangsung selama satu minggu. Selain siswa, para wali murid juga diminta ikut kerja bakti pada Rabu (13/7) dan Kamis (14/7). (Harian Jogja/Nina Atmasari)

FOTO: Para siswa SDN 1 Sirahan membersihkan sekolah, Selasa (12/7).(Harian Jogja/Nina Atmasari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya