SOLOPOS.COM - Perwakilan Sekolah Budi Utama berbagi informasi mengenai rencana pelaksanaan Festival 1.000 Topeng saat mengunjungi Griya Harian Jogja. Kunjungan ini diterima langsung Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihartono (Mediani Dyah Natalia/JIBI/Harian Jogja)

Sekolah Jogja Budi Utama akan mengadakan kegiatan budaya pada Februaru 2016.

Harianjogja.com, JOGJA-Mengenalkan keberagaman budaya dan karakter kepada siswa sejak dini, Sekolah Budi Utama akan menyelenggarakan Festival 1.000 Topeng. Acara yang diagendakan berlangsung pada 20 Februari 2016 ini rencana akan didaftarkan ke Museum Rekor Indonesia (MURI).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Humas Sekolah Budi Utama, Marcelina Mayang Asriani menyampaikan tahun ini, sekolah yang terletak di Jalan Wijayakusuma no. 121 B Yogyakarta (belakang TVRI) tersebut berusia 10 tahun. Dalam satu dasawarsa, sekolah ini telah memiliki lembaga pendidikan dari jenjang Kelompok Bermain (KB) hingga SMA dan jumlah siswa sekitar 800 anak.

Ekspedisi Mudik 2024

Sekolah yang menggunakan tiga bahasa plus, indonesia, inggris, mandarin dan pengenalan jawa ini berencana akan mengadakan Festival 1.000 Topeng.

“Perlombaan ini akan dibagi tiga kategori, TK, SD, SMP -SMA. Jumlah siswa kami sendiri 800 siswa, tetapi acara ini terbuka untuk umum. Jika topeng yang dilukis mencapai target 1.000 buah, kami akan mendaftarkan ke MURI (Museum Rekor Indonesia),” terangnya saat mengunjungi Griya Harian Jogja, Selasa (12/1/2016).

Wali Murid, Eunika Martanti mengatakan materi topeng ini dari Guangzhou, Tiongkok. Kebijakan ini dipilih untuk mengenalkan karakter kepada anak-anak.

“Tiap topeng memiliki karakter sendiri. Anak diajarkan mengenal itu. Dengan lomba ini, mereka dapat belajar mengamati karakter tersebut dan kemudian melukis sesuai yang diinginkan,” tambah Eunike.

Pelaksanaan Festival 1.000 Topeng, tambah dia, sengaja dipilih pada Februari 2016. Adapun bulan tersebut merupakan peringatan imlek. Adapun setelah acara tersebut, langsung diadakan perayaan imlek.

Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihartono menyambut baik acara yang bertema budaya tersebut. Harian Jogja, kata dia, siap menjadi mitra bagi Sekolah Budi Utama memperkenalkan potensi hingga prestasi sekolah tersebut.

“Harian Jogja kini memiliki Lembaga Pelatihan Jurnalistik, kami juga memiliki program Harian Jogja Goes To School. Kami siap membantu jika siswa atau guru Budi Utama ingin belajar mengenai dunia jurnalistik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya