Solo (Espos)–Siswa yang berkebutuhan khusus tidak mengikuti pendaftaran penerimaan peserta didik baru secara online, sehingga pihak sekolah inklusi berkewajiban menyediakan akses kebutuhan pendidikan peserta tersebut.
Ketua Asosiasi Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi (ASPPI) Eks Karisidenan Surakarta, Sajidan mengatakan, penerimaan siswa baru akan dilaksanakan secara manual, mengingat mereka tidak dapat melakukan pendaftaran tersebut secara mandiri.Terkait itu dia menambahkan, pihak sekolah penyelenggara diminta untuk memfasilitasi sejumlah siswa tersebut dalam pendaftaran.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Mereka akan datang ke sekolah pada saat pendaftaran siswa baru pada tanggal 1-3 Juli mendatang,” jelas dia ketika dijumpai Espos, di kantornya, Rabu (16/6).
Dia mengatakan, setiap sekolah yang menerima peserta didik berkebutuhan khusus atau inklusi, secara langsung mereka akan memberikan kesempatan pendidikan bagi siswa tersebut. Dia mengatakan, siswa tersebut telah menyelesaikan pendidikan dan mengikuti ujian nasional sehingga mereka berhak untuk mendapatkan pendidikan pada jenjang di atasnya.
“Berdasarkan konsep education for all siswa yang berkebutuhan khusus pun berhak untuk mendapatkan pendidikan secara layak seperti halnya siswa normal lainnya,” jelas dia.
das