Sekolah di Sragen Ini Peringati Hari Kartini dengan Bagi-Bagi Takjil

Solopos.com, SRAGEN -- Sejumlah ustazah SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen memperingati Hari Kartini dengan membagikan sekitar 300 paket takjil kepada pengguna jalan di simpang empat Radio Umum Sragen, Rabu (21/4/2021).

Pembagian 300 paket takjil oleh para ustazah di Hari Kartini dimulai pukul 16.30 WIB. Para ustazah tampil dengan balutan pakaian serba batik. Mereka memakai selempang bertuliskan Kartini Berbagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, paket takjil yang dibagikan berisi nasi kotak berikut lauk pauknya. Pembagian takjil itu tergolong singkat. Dalam waktu kurang dari 10 menit, 300 paket takjil itu ludes dibagikan kepada pengguna jalan.

Baca juga: Pesona Masjid Baitussalam Tangen Sragen, Perpaduan Arsitektur Jawa dan Timur Tengah

“Total ada 14 ustazah di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen. Kami sengaja membagikan 300 paket takjil kepada pengguna jalan untuk memperingati Hari Kartini,” terang Depi Wulandari, salah satu ustazah SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen.

Kepala SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, Amir, mengatakan Hari Kartini biasa diperingati di sekolah tiap tahun. Biasanya, Hari Kartini diperingati para siswa dan guru dengan berbagai kegiatan meriah.

Datangnya pandemi membuat Hari Kartini diperingati dengan cara yang lebih sederhana. Adapun sumber dana untuk menyiapkan 300 paket takjil itu berasal dari kas sekolah khusus dana sosial.

Baca juga: Sragen Masih Ada Kawasan Kumuh Tersebar di 16 Desa/Kelurahan

Kegiatan pembagian takjil itu sengaja tidak melibatkan para siswa demi mencegah terjadinya kerumunan yang tak sejalan dengan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

“Kalau melibatkan anak-anak malah kurang nyaman karena pandemi. Belum tentu juga anak-anak dizinkan oleh orang tua untuk mengikuti kegiatan ini,” papar Amir.

Baca juga: Polres Sragen Halau Pemudik, Pengguna Jalan Luar Jateng Di-Swab Antigen