Solopos.coom, SOLO – Sekolah jenjang SD ,SMP, dan madrasah di Kota Solo diliburkan menyusul meninggalnya satu pasien positif virus Corona RSUD dr. Moewardi Solo, Rabu (11/3). Merespons hal itu, sekolah mewacanakan bikin kelas online agar kegiatan belajar mengajar tetap bergulir selama libur 14 hari mulai Senin (16/3).
Kepala SMPN 1 Solo, Sutarmo, mengatakan pengelola sekolah tetap mengikuti kebijakan Pemkot sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Solo Tanggap Corona: Pemkot Berlakukan Semi Isolasi, Ini Daftar Agenda Yang Ditunda
“Kami tetap mengikuti petunjuk pimpinan. Keselamatan jiwa orang yang lebih diutamakan,” kata Sutarmo saat dihubungi Solopos.com, Jumat (13/3).
Sutarmo yang juga ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Solo mengatakan kegiatan belajar mengajar diupayakan tetap bergulir selama dua pekan sekolah diliburkan. Hanya, kegiatan itu dilakukan tanpa bertatap muka langsung.
Sekolah di Solo Libur 14 Hari, Hampir Semua Agenda Ditunda Gara-Gara Corona
Menurut rencana, untuk sementara sekolah menggelar pembelajaran secara online sehingga siswa tetapi bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar meski mereka berada di rumah.
“Ada arah ke sana [kegiatan belajar mengajar online]. Ini masih kami bicarakan. Seperti membentuk kelas-kelas maya. Kami juga koordinasikan di MKKS,” kata Sutarmo.
Wajah Baru Fitness dan Spa The Sunan Hotel Solo
Kelas Online
Sutarmo menjelaskan sistem belajar secara online dengan membentuk kelas maya itu memungkinkan dilakukan. Saat ini, sudah ada grup kelas serta grup sekolah melalui aplikasi perpesanan online seperti whatsapp.
Materi pembelajaran masing-masing kelas bisa diunggah melalui grup kelas selama dua pekan kebijakan sekolah libur. Hanya saja, soal teknis kelas maya tersebut masih perlu dibicarakan lebih lanjut.
Anies Baswedan: Virus Corona Menyebar ke Seluruh Kecamatan di Jakarta
Disinggung ujian tengah semester (UTS), Sutarmo menuturkan jadwal UTS bersifat fleksibel namun ada rambu-rambu ujian selesai Jumat (13/3). Hanya, di beberapa sekolah masih ada yang menyisakan materi ujian dua hingga tiga hari.
“Di SMPN 1 Solo tinggal ujian pada Senin [16/3]. Ini juga masih kami bicarakan,” kata Sutarmo.
Pelatih Persis Solo: Lebih Baik Laga Ditunda Daripada Tanpa Penonton
Lebih lanjut, Sutarmo mengatakan di Solo ada sekitar 11.051 siswa SMP dan MTs yang tersebar di 86 sekolah. Dia mengimbau para siswa tak banyak bepergian keluar rumah. “Untuk sementara menjauhi dulu tempate-tempat keramaian dan akan lebih aman berada di rumah,” kata dia.