SOLOPOS.COM - Ilustrasi sekolah (Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten masih terus melakukan persiapan rencana pembelajaran tatap muka kembali digelar di sekolah. Sementara, pengelola sekolah mulai mengajukan izin kepada orang tua untuk menjalankan pembelajaran tatap muka.

Kepala Disdik Klaten, Wardani Sugiyanto, mengatakan ada beberapa prosedur yang dilalui sebelum pembelajaran tatap muka kembali digelar di sekolah. Selain situasi Covid-19 di Klaten, pembelajaran tatap muka itu harus mendapatkan izin dari orang tua atau wali siswa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemeriksaan oleh tim pengawas dari Disdik Klaten juga wajib dilakukan untuk memastikan kelayakan sekolah menggelar pembelajaran tatap muka.

Misteri Harimau Jawa, Pernah Muncul di Alas Kethu Wonogiri 

“Setelah semuanya terpenuhi baru kami bikin proposal untuk minta izin ke bupati. Nanti bupati yang memberikan izin. Ora sembarangan. Tahapan-tahapan ini harus dilalui agar tidak ada klaster dari sektor pendidikan,” kata Wardani saat ditemui seusai upacara peringatan Hari Pramuka di Sanggar Bakti Pramuka Kwarcab Klaten, Jumat (14/8/2020).

Ketika pembelajaran tatap digelar, Wardani menjelaskan tak serta merta kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung. Pada awal masuk kembali ke sekolah aktivitas KBM ditiadakan diganti dengan kegiatan pelatihan Covid-19.

“Tidak langsung pelajaran dulu tetapi diisi pelatihan tentang pencegahan Covid-19 dulu sampai semua siswa benar-benar bisa menerapkan adaptasi baru,” kata Wardani.

Buntut Ricuh Kampung Mertodranan, Polresta Solo Razia di 3 Lokasi Ini 

Skenario

Selama di sekolah tetap diberlakukan dengan protokol kesehatan seperti wajib mengenakan masker atau face shield hingga menjaga jarak. Para siswa juga tidak langsung masuk saban hari.

Pada tahap awal, siswa hanya masuk sekali dalam sepekan dengan sistem sif. Jumlah siswa per kelas saban KBM berlangsung sekitar lima orang. Ketika sudah terbiasa, KBM bisa dilakukan dengan skenario berikutnya yakni masuk sekolah dua hari dalam sepekan.

“Skenario kedua itu yakni masuk dua kali sepekan jumlah siwa per kelas 10 anak. Kemudian masuk skenario ketiga dengan masuk sepekan tiga kali dengan jumlah siswa 16 anak per kelas,” urai Wardani.

Dulu Cuma Rp20.000, Berapa Bayaran Mbah Minto Klaten Sekarang?

Pembelajaran tatap muka kembali bergulir di sekolah diprioritaskan untuk sekolah tingkat SD dan SMP. Setelah sebulan berlangsung dan tanpa masalah, Disdik mulai menyiapkan pembelajaran tatap muka untuk tingkat PAUD dan TK.

Wardani memperkirakan paling cepat pembelajaran tatap muka kembali digelar di sekolah pada 24 Agustus mendatang. Soal sekolah yang bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka, Wardani mengatakan tergantung situasi Covid-19 di masing-masing wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya