SOLOPOS.COM - Warga sekolah beraktivitas di jalanan depan SMK Muhammadiyah 4 Boyolali, Selasa (15/11/2022) pagi. Akan ada 17 sekolah muhammadiyah yang disiapkan untuk menginap penggembira muktamar dari berbagai daerah. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Sebanyak 17 sekolah yang gedungnya digunakan untuk tempat menginap penggembira Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Solo pada Jumat–Minggu (18 – 20/11/2022) tidak meliburkan pembelajaran sekolahnya.

Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Boyolali, Jamhari Harahap, mengatakan walaupun beberapa sekolah dipakai, pembelajaran di sekolah tersebut tetap dilaksanakan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Jadi sekarang dirancang pembelajaran selama muktamar, dilakukan baik dengan tugas rumah atau daring atau dengan apa. Tapi pada prinsipnya, pada saat Muktamar itu sekolah tidak libur,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (15/11/2022).

Dirinya juga mempersilakan bagi guru yang tidak bertugas saat Muktamar untuk mengajar secara daring. Kemudian, bagi guru yang menjadi panitia bisa memberikan tugas kepada siswa agar tetap melakukan aktivitas belajar di rumah.

Ia mengatakan kegiatan pembelajaran secara daring atau penugasan tersebut dilaksanakan selama dua hari, Jumat dan Sabtu (18 – 19/11/2022).

Sementara itu, Jamhari memerinci 17 sekolah yang dipersiapkan untuk menginap penggembira antara lain SD Muhammadiyah PK Ampel, SMP Muhammadiyah 3 Ampel, SD Muhammadiyah PK Andong, SMP Muhammadiyah 2 PK Andong, lalu SMP Muhammadiyah 10 Andong.

Selanjutnya ada SMA Muhammadiyah 4 Andong, SMK Muhammadiyah 2 Andong, SD Muhammadiyah PK Banyudono, SD Muhammadiyah Sambon Banyudono, SMP Muhammadiyah 7 Banyudono, SD Muhammadiyah PK Boyolali, dan SMK Muhammadiyah 4 Boyolali.

Lalu, ada SMP Muhammadiyah 9 Ngemplak, SMP Muhammadiyah 11 Nogosari, SMK Muhammadiyah 3 Nogosari, SMP Muhammadiyah 4 Sambi, dan SMP Muhammadiyah PK Sambi.

“Estimasinya ada 187 ruang dengan daya tampung 3.740 orang. Kemudian akan ada 193 kamar mandi, dan 17 musala,” ujar dia.

Kepala SMK Muhammadiyah 4 Boyolali, Suprap, mengatakan di sekolahnya siswa belajar di rumah lebih cepat yaitu mulai Kamis–Sabtu (17 – 19 /11/2022).

Hal tersebut karena penggembira yang akan menginap di sekolahnya akan datang lebih awal yaitu pada Kamis.

“Jadi selama tiga hari siswa kami belajar di rumah, jadi tidak libur,” kata dia.

Di sekolahnya sendiri sedianya akan dijadikan tempat menginap 285 penggembira Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang berasal dari Banten dan Kudus mulai Kamis – Minggu (17-20/11/2022). Mereka akan datang ke acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah pada 19 November.

Akan tetapi, beberapa peserta memilih berangkat lebih dulu yaitu pada 17 November untuk menjelajah wisata dan kuliner yang dimiliki Boyolali dan sekitarnya.

Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Boyolali, Much Fuat Setiawan, juga mengatakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolahnya juga tidak libur.

“Anak-anak belajar di rumah karena gedung digunakan untuk menyambut penggembira Muktamar,” kata

Ia mengatakan ada sekitar 310 penggembira yang akan menginap di sekolahnya pada Jumat – Sabtu (18-19/11/2022). Akan tetapi, baru 100 orang yang sudah berkomunikasi dengannya yaitu dari Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang.

Beberapa yang belum berkomunikasi dengannya antara lain PCM Brebes yang sedianya ada 170 orang, Pekalongan 32 orang, dan Kota Batang ada delapan orang.

“Untuk mempersiapkan itu, kami membentuk panitia kecil untuk mengurusi terkait persiapan tempat yang mau dipakai, among tamu, panitia transportasi, ada juga panitia protokol kesehatan, dan juga penyiapan tempat seperti tikar, karpet, dan sebagainya,” jelasnya.

SD Muhammadiyah PK Boyolali telah menyiapkan 24 ruang kelas untuk dijadikan tempat menginap bagi 310 penggembira. Beberapa kelas juga akan dibuka sekatnya untuk memperluas area tidur penggembira Muktamar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya