SOLO--Sekolah khusus bagi anak cerdas istimewa dan bakat istimewa (CIBI) tidak jadi dibangun di Solo tahun ini. Hal itu karena belum ada koordinasi lanjut dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Rakhmat Sutomo, menjelaskan pembangunan sekolah CIBI ditunda sampai pemerintah memberikan lampu hijau dengan menurunkan pentunjuk tenis (juknis) mengenai sekolah CIBI.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Sampai sat ini dari pusat belum ada kelanjutannya,” jelasnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (6/12/2012).
Selain itu penundaan pembangunan sekolah yang merupakan program Direktorat Jenderal Pendidikan Khusus Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK), Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu juga dikarenakan calon jumlah siswa di Solo masih sangat minim.
“Saat ini Kemendikbud lebih fokus pada pelayanan khusus untuk anak-anak dengan kecerdasan di bawah rata-rata atau difabel, sehingga pelayanan khusus untuk anak-anak dengan kecerdasan istimewa tertunda,” imbuhnya.
Sebelumnya Solo telah siap saat ditawari Kemendikbud untuk membangun sekolah itu. Disdikpora Solo pun telah menyediakan lahan seluas 2.000 meter persegi di kompleks SMA Negeri 8 Solo, Mojosongo, Jebres. Sekolah itu akan digunakan untuk melayani siswa-siswa SMA program kelas akselerasi di SMAN 1 Solo dan SMAN 3 Solo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
