SOLOPOS.COM - Sekjen PBB, Ban Ki-moon,(JIBI/dok))

Solopos.com, NEW YORK–Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyampaikan keprihatinan serius sehubungan dengan pengambil-alihan kekuasaan di Thailand dan menyerukan “kembalinya pemerintah sipil” di negara Asia Tenggara itu.

“Sekretaris jenderal sangat prihatin oleh pengambil-alihan militer di Thailand,” demikian isi pernyataan yang dikeluarkan di Markas PBB, New York, oleh juru bicara Ban, Kamis (22/5/2014).

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Itu adalah pernyataan kedua yang berkaitan dengan Thailand dalam 72 jam belakangan ini.

Sekretaris Jenderal PBB tersebut “menyerukan segera kembalinya ke undang-undang dasar, kekuasaan sipil dan demokratis dan dialog yang melibatkan semua pihak serta akan melicinkan jalan bagi kemakmuran dan perdamaian jangka panjang di Thailand”, kata pernyataan itu, sebagaimana diberitakan Xinhua dan dilansir Antara, Jumat (24/4/2014).

“Sekretaris jenderal mendesak semua pihak agar bekerja sama secara konstruktif, menahan diri dari kerusuhan dan menghormati hak asasi manusia,” tambahnya.

Menurut laporan, militer Thailand pada Kamis mengambil-alih kendali atas negeri tersebut, setelah berbulan-bulan kerusuhan dan protes luas di Ibu Kota Thailand, Bangkok, serta bagian lain negeri itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya