SOLOPOS.COM - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar Muhammad Samsuri secara simbolis menyerahkan bingkisan kepada perwakilan calon jemaah haji asal Karanganyar pada Minggu (28/5/2023) malam. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Ribuan warga Muhammadiyah menghadiri Pengajian Akbar Mangayubagyo Keberangkatan Jemaah Calon Haji Kabupaten Karanganyar Tahun 1444 H/2023, Minggu (28/5/2023) malam.

Mereka berbaur bersama dengan 809 calon jemaah haji (calhaj) di lapangan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. Acara tersebut dihadiri Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat yang juga Ketua Majelis Pemberdayaan Wakaf Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Amirsyah Tambunan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dalam kesempatan itu dia meminta seluruh  jemaah calhaj Karanganyar untuk lebih fokus beribadah. “Lupakan hiruk pikuk kehidupan atau sekarang soal politik praktis. Fokus beribadah di Tanah Suci. Dan yang terpenting, jaga kesehatan,” ujarnya.

Dia berpesan agar seluruh calhaj memantapkan niat berhaji semata karena Allah SWT, bukan untuk tujuan lain. Dia menyinggung soal kenaikan biaya perjalanan ibadah haji yang ditetapkan pemerintah pada tahun ini. Menurutnya kenaikan biaya perjalanan ibadah haji tidak bisa dihindari. Merasionalisasi biaya haji diperlukan untuk kepentingan jangka panjang.  Rasionalisasi biaya haji ini harus diimbangi dengan pelayanan bagi para tamu Allah ini menjadi lebih baik.

“Alhamdulillah usulan dan masukan kami diterima Pemerintah. Jemaah yang usia lanjut diberikan pendampingan,” katanya.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan ada 809 calhaj Karanganyar yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci. Mereka terbagi menjadi tiga kelompok terbang (kloter), yakni 57, 58 dan 59. Juliyatmono mengajak para jemaah yang hadir pada malam itu mengucapkan talbiyah bersama-sama.

Labbaika allahumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wani’mata laka wal mulk laa syarika lak. Mugi-mugi ingkang derekaken bapak lan ibu nindakake ibadah haji ketularan. Diparingi kesehatan, rejeki lancar, enggal saged daftar haji,” kata dia.

Bupati menyampaikan, pemerintah turut bangga berkenaan dengan tradisi setiap tahunnya yang di selenggarakan keluarga besar Muhammadiyah, Mangayubagyo Keberangkatan Jemaah Calhaj di Karanganyar. Tradisi ini menginspirasi calon jemaah haji. “Ini menginspirasi sedaya warga Karanganyar saged nindakaken ibadah haji,” terangnya.

Dia juga berharap Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Karanganyar tetap istiqomah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar, Muhammad Samsuri, mengungkapkan ini merupakan acara tahunan PKU Muhammadiyah Karanganyar untuk menjalin silaturahim dengan masyarakat. Kemudian juga sekaligus mangayubagyo keberangkatan calon jemaah haji asal Karanganyar.

“PKU Muhammadiyah tolong didoakan supaya dapat berbuat lebih banyak untuk kepentingan umat,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya