SOLOPOS.COM - Mahfud MD (Twitter @mohmahfudmd)

Sekjen HMI ditangkap terkait ricuh demo 4 November. Mahfud MD pun akan mengurusnya jika kader HMI itu diperlakukan sewenang-wenang.

Solopos.com, JAKARTA — Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni HMI (KAHMI) Mahfud MD menyatakan akan melakukan pembelaan jika penangkapan kader HMI terkait demo 4 November dilakukan secara sewenang-wenang. Namun, Mahfud mendukung penegakan hukum oleh kepolisian jika para aktivis itu terbukti anarkistis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Akan kita urus kalau diperlakukan se-wenang2. Tp kalau benar dia melakukan pelanggaran hukum & anarkis kita akan dukung polisi menindaknya,” kicau Mahfud dalam akun Twitter ?@mohmahfudmd, Selasa (8/11/2016).

Kicauan itu menanggapi kicauan akun @21fadelmuhammad yang menanyakan sikap Mahfud terhadap penangkapan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB HMI, Ami Jaya, yang dituding semena-mena. Baca juga: 5 Kader HMI Ditangkap, Termasuk Sekjen.

Sementara itu, Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merasa keberatan dengan penangkapan beberapa kadernya oleh Polda Metro Jaya. PB HMI pun berencana mengadukannya ke Komnas HAM, Kompolnas, dan Komisi III DPR. “Insya Allah begitu,” kata Ketua Umum PB HMI Mulyadi P Tamsir kepada Okezone, Selasa.

Menurut Mulyadi, ada beberapa hal yang dianggap melenceng dari prosedur penangkapan oleh aparat. Di antaranya adalah saat penangkapan dilakukan, polisi tidak menjelaskan dasar dan tujuannya.

Bahkan, kata dia, surat penangkapannya pun hanya ditunjukkan dan tidak dibacakan. Kemudian, ketika menjalani pemeriksaan, para kader HMI tidak didampingi pengacara. Kata Mulyadi, polisi berdalih tidak ada surat kuasanya, dan pemeriksaan pun tetap dilakukan.

“Saat di kantor [polisi], mereka mengatakan ada kuasa hukumnya, namun setelah sampai di sana kuasa hukum tidak mendampingi, alasannya tidak ada surat kuasanya. Bagaimana kita menyiapkan surat kuasa kalau penangkapannya mendadak,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya