Solopos.com, BANDUNG – Sekelompok orang yang dalam kondisi mabuk berusaha membakar Mapolres Tolikara, Papua. Polisi menghalau dengan tembakan mengakibatkan satu warga meninggal dunia, tiga lainnya terluka.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (19/12/2022) lalu.
Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024
Direskrimum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Rahmadani, di Jayapura, Rabu (21/12/2022), mengatakan dari laporan yang diterima terungkap adanya indikasi sekelompok warga ingin membakar Markas Polres Tolikara saat mereka melakukan penyerangan.
“Memang di bagian luar belakang Mapolres Tolikara ditemukan jeriken berisi bensin yang diduga akan digunakan membakar bangunan,” kata Kombes Faizal seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Baca Juga: Pegawai Bank Ditembak di Pasar, Pelaku Diduga KKB Pimpinan Kalenak Murib
Sebelum anggota kepolisian setempat mengambil tindakan dengan memberikan tembakan peringatan, sekelompok massa berupaya menyerang dan masuk ke mapolres dengan membawa berbagai alat tajam dan batu.
Dia mengungkapkan, kasus berawal dari dua warga dalam keadaan mabuk mendatangi Mapolres Tolikara dan membuat onar.
Beberapa anggota kepolisian berusaha meringkus dua orang mabuk tersebut.
Baca Juga: KKB Serang Rombongan Polisi di Yapen Papua, Seorang Warga Meninggal Tertembak
Saat itulah kedua orang itu berlari keluar sekelompok warga tiba-tiba masuk ke Mapolres dengan membawa senjata tajam.
“Melihat kondisi itulah anggota mengeluarkan tembakan hingga menyebabkan empat orang terluka, namun seorang di antaranya meninggal dalam perjalanan ke RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya,” kata Kombes Faizal.
Dia menyatakan, kondisi di kawasan itu sudah relatif kondusif dan satu orang sudah diamankan.
Baca Juga: 3 Jenazah Tukang Ojek Korban KKB Papua Dievakuasi ke Jayapura
“Benar seorang warga yakni DB sudah diamankan,” katanya lagi.
Saat menyerang Mapolres Tolikara, massa merusak ruangan dan kendaraan.