SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, WONOGIRI — Jajaran anggota DPRD Wonogiri mengingatkan Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto, jeli memilih kandidat sekretaris daerah (Sekda). Sebab, di tengah banyaknya pekerjaan yang belum dituntaskan Pemkab, sosok sekda pilihan menjadi sangat diperlukan.

Bukan itu saja, Bupati juga diminta memperhatikan lima hal dalam menentukan tiga nama untuk diajukan kepada Gubernur Jawa Tengah, yakni profesionalitas, jenjang karier, kepangkatan, senioritas dan etos kerja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Hamid Nood Yasin, kepada Solopos.com, Jumat (8/11/2013), mengatakan kendati pemilihan kandidat sekda merupakan hak jajaran eksekutif, dalam hal ini Bupati dan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), dirinya merasa perlu memberi masukan Bupati dalam memilih sekda.

Ekspedisi Mudik 2024

Hamid menilai pemilihan sekda tidak bisa dilakukan sembarangan, melainkan harus memperhitungkan kapasitas dan kemampuannya. Menurut Hamid, aspek etos kerja dan profesionalitas, harus menjadi bahan pertimbangan di samping soal kepangkatan, senioritas dan jenjang karir, yang jadi pokok pertimbangan.

“Harus dipertimbangkan the right man on the right place. Jangan menempatkan orang yang salah untuk posisi sekda yang merupakan top leader di jajaran eksekutif. Harus dipilih yang tepat dan mumpuni, Bupati harus jeli,” kata Hamid.

Hal tak jauh beda, disampaikan Anggota Komisi A DPRD Wonogiri, Zainudin. Dia mengungkapkan dengan banyaknya pekerjaan yang sampai saat ini belum dituntaskan Bupati, maka beban sekda baru bakal sangat berat. Untuk itu, dia meminta Bupati dan Baperjakat serius menimbang tiga nama yang bakal diusulkan kepada Gubernur. Zainudin pun mengingatkan proses seleksi sekda di jajaran eksekutif semestinya bisa berjalan lebih cepat agar kekosongan pejabat sekda tidak terjadi terlalu lama.

Khusus mengenai lima nama yang disebut Bupati sebagai kandidat sekda, dia menilai lima nama itu sama-sama memiliki kinerja yang baik. Untuk itu, dia mempersilakan Baperjakat untuk mengaji dengan baik apakah lima nama itu memang sudah memenuhi syarat kepangkatan dan syarat pelengkap lain seperti yang digariskan peraturan.

“Lima-limanya bekerja dengan baik. Jadi kami serahkan Bupati dan Baperjakat untuk menentukan mana yang terbaik. Setidaknya, sekda harus bisa jadi jembatan antara eksekutif dan legislatif. Dan, yang penting juga, sekda bisa menanggung tugas berat menjadi eksekutor kebijakan,” tandas Zainudin.

Di sisi lain, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Rumanti Permanandyah, kembali menyampaikan Baperjakat belum menentukan tiga nama kandidat sekda yang akan diusulkan kepada Gubernur. Menurutnya, kesibukan masih menjadi kendala yang membuat badan tersebut belum bisa bekerja optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya