SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Salatiga (Espos)–Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Agus Rudiyanto, memastikan tak akan ikut meramaikan bursa calon kepala daerah dalam Pilkada setempat yang digelar Mei 2011 mendatang. Pinangan sejumlah tokoh yang ingin menggandengnya tak membuatnya tergiur untuk ikut berpolitik.

Ditemui di kantornya akhir pekan lalu, pria yang akrab dipanggil Rudi ini menyatakan lebih memilih untuk melaksanakan tugasnya sebagai Sekda ketimbang maju Pilkada. Ia menilai tak memiliki kemampuan yang memadai untuk bertarung menjadi orang nomor satu di kota berhawa sejuk ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Mengabdi itu tidak hanya di satu tempat saja. Bisa macam-macam, ini (menjabat sebagai Sekda) adalah bentuk pengabdian saya,” ungkap Rudi yang empat tahun mendatang akan memasuki masa pensiun.
Pria berkumis tebal ini mengaku mendapat tawaran secara informal dari beberapa tokoh untuk maju Pilkada. Namun ia enggan menyebut siapa tokoh tersebut.

Ia tidak melarang PNS lain untuk mencalonkan diri. Namun risikonya adalah menanggalkan jabatan yang diembannya. Salah satu PNS yang berniat mencalonkan diri adalah Munadzir, Kepala SMPN 4 Salatiga.
“Dia (Munadzir) harus mundur dari jabatannya tapi tidak dari PNS. Kalau anggota Dewan (DPRD) tidak, memang agak kurang adil ya,” kelakar Rudi.

Selaku Ketua Dewan Pengurus Korpri Salatiga, Rudi pun memastikan jika seluruh anggotnya diwajibkan netral. Pun begitu, PNS tetap dibolehkan menghadiri kampanye sepanjang tidak mengenakan atribut PNS. “PNS juga kan ingin mengetahui visi misi para calon sebelum memilih.”


kha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya