SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Mencuatnya keluhan pungutan liar (Pungli) pelayanan di jajaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) segera disikapi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Sekertaris Daerah (Sekda) Budi Suharto bahkan mengaku telah mengantongi nama oknum pelaku Pungli.

Saat ditemui wartawan, di Balaikota, Selasa (15/6), Sekda Budi Suharto mengatakan saat ini pihaknya masih dalam tahap klarifikasi data dan fakta. Budi mengaku tidak ingin, kasus Pungli yang beredar hanya dipandang dari satu pihak tanpa melakukan pengecekan data pada pihak yang diduga melakukan perbuatan tercela tersebut. “Ya, saya sudah pegang namanya. Tapi bukan berarti langsung ada tindakan. Harus ada klarifikasi data dan fakta, jangan kemudian ini berkembang menjadi fitnah,” tandas Budi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Klarifikasi diakui Budi, telah dilakukan terhadap Kepala Dispendukcapil Solo, Mamiek Miftahulhadi hari ini. Dari hasil klarifikasi tersebut, dia membenarkan ada kemungkinan untuk mereformasi kalangan birokrasi di jajaran itu. Tapi, Budi juga mengatakan tidak menutup kemungkinan dugaan Pungli tersebut hanya disebabkan masalah tidak jelasnya informasi yang disampaikan petugas frontliner.

Soal biaya pembuatan akta kelahiran senilai Rp 1 juta misalnya, Budi menjelaskan, bisa jadi angka Rp 1 juta yang dimaksud petugas adalah total dana yang harus dikeluarkan pemohon akta, termasuk untuk melalui proses persidangan di pengadilan.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo, Etty Retnowati mengaku masih menunggu laporan akhir sebelum bicara soal sanksi bagi oknum pegawai jajaran Pemkot Solo yang melakukan praktik Pungli. Sejauh ini, jelas dia, proses masih berjalan pada tahap pengumpulan data dan fakta.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya