SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash; </strong>Perencanaan pembangunan daerah lima tahunan harus disusun selaras dengan visi dan misi gubernur terpilih. Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono menegaskan program dan kegiatan perangkat daerah merupakan manifestasi atas visi, misi, dan program kerja gubernur.</p><p>&ldquo;Upaya perwujudan visi-misi serta program kerja gubernur menuntut manajemen pemerintahan daerah yang efektif, efisien serta akuntabel. Mulai dari tahapan perencanaan, penganggaran, serta pengendalian dan evaluasi,&rdquo; ujar Sekda Jateng Sri Puryono dalam keterangan pers yang diterima <em>Jaringan Informasi Bisnis Indonesia</em> (<em>JIBI</em>) di Kota Semarang, Kamis (26/7/2018).</p><p>Sekda menjelaskan, KPU telah menetapkan pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng terpilih periode 2018-2023. Karenanya, mesti dilakukan penyesuaian pada penyusunan perencanaan pembangunan daerah lima tahunan yang tertuang dalam dokumen rencana strategis (renstra) perangkat daerah tahun 2018 yang kemudian menjadi materi penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.</p><p>&ldquo;Misalnya di Kehutanan ada janji <em>Jateng Ijo Royo-Royo</em>, maka itu harus diterjemahkan dalam rencana strategis pembangunan lima tahun ke depan,&rdquo; katanya.</p><p>Ditambahkan, saat ini pihaknya tengah merumuskan jabaran rencana program dan kegiatan 2018-2023, khususnya di lingkup Setda, yang terdiri atas sembilan program dan 145 kegiatan yang tersebar di delapan biro di lingkup Setda. Program dan kegiatan tersebut telah mendasarkan pada tugas dan fungsi Setda sesuai diamanatkan Peraturan Gubernur Nomor 54 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah.</p><p>Guna merumuskan program dan kegiatan yang efektif dan mencerminkan visi, misi, program kerja gubernur terpilih dalam dokumen perencanaan strategis, Sekda meminta biro-biro segera menajamkan rencana kerja 2019 dan renstra 2018-2023 mengacu kepada visi-misi dan program kerja gubernur terpilih. Selain itu, meningkatkan koordinasi dengan SKPD dalam rangka meningkatkan kinerja dan fungsi SKPD, biro harus mampu mengendalikan pencapaian target kinerja perangkat daerah maupun target indikator makro pembangunan daerah tahun 2018-2023. Tidak kalah penting, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan strategis dan mengawal pencapaian target yang dilaksanakan SKPD.</p><p>&ldquo;Tidak hanya kepada biro, saya juga meminta kepada seluruh SKPD untuk melakukan langkah-langkah percepatan guna pencapaian target indikator kinerja RPJMD 2013-2018, berkoordinasi intensif dengan Bappeda maupun biro pengampu untuk merumuskan program dan kegiatan, membangun soliditas dan jejaring koordinatif antar-SKPD, kemitraan dengan pemerintah pusat dan kabupaten/ kota,&rdquo; katanya.</p><p>Sekda berharap forum tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai media untuk merumuskan berbagai agenda penguatan peran berbasis visi, misi, program kerja gubernur, serta tugas dan fungsi SKPD secara lebih nyata dan inovatif dalam rencana strategis pembangunan Jawa Tengah lima tahun ke depan. Berlandaskan semangat gotong-royong dan kerjasama, serta dengan terus menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan integritas.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya