SOLOPOS.COM - Sekda Kota Solo, Ahyani (kiri), disuntik vaksin Sinovac pada Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Kamis (14/1/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Program pemberian vaksin Covid-19 tahap pertama Kota Solo, Kamis (14/1/2021), berlangsung lancar. Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksin bikinan Sinovac tersebut.

Setelah menyusul 10 orang lainnya yang sebelumnya terpilih sebagai penerima pertama vaksin Covid-19 Kota Solo. Vaksinasi terhadap 11 orang perwakilan berbagai instansi dan elemen masyarakat itu berlangsung di Rumah Sakit Bung Karno (RSBK) Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Selain Sekda, vaksin juga disuntikkan kepada perwakilan Korem 074/Warastratama, Kapolresta Solo, Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia). Kemudian dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), IBI (Ikatan Bidan Indonesia).

Hari Pertama Vaksinasi, Data Kasus Positif Covid-19 Solo Tambah 181 Orang

Ketua Kejaksaan Negeri (Kajari), Ketua DPRD, serta perwakilan wartawan juga menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 Kota Solo. Itu adalah pemberian vaksin dosis pertama. Dosis kedua akan diberikan lagi dalam waktu 14 hari setelah suntikan pertama.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan vaksin dosis kedua kemungkinan datang dalam rentang 14 hari itu. Vaksin buatan China tersebut didatangkan secara bergelombang.

Kekurangan

“Ini semuanya proses, insyaallah 14 hari datang. Kemarin sempat ada kekurangan 11 dosis dari 10.609 vaksin yang dikirim. Tapi, kekurangan tersebut sudah aman semua, segera dikirim,” kata Ning, sapaan akrabnya, kepada wartawan, Kamis.

Belum Siap, JPU Minta Sidang Tuntutan Kasus Pembunuhan Duwet Sukoharjo Ditunda 

Per Kamis ini, seluruh nakes Kota Solo yang terdaftar bisa memilih fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Mereka juga bisa memilih waktunya.

"Setelah divaksin, mereka masuk ruang observasi selama 30 menit, baru pulang. Maksudnya observasi jaga-jaga kalau ada KIPI [kejadian ikutan pascaimunisasi] supaya bisa cepat ditangani," kata Ning.

Selama 30 menit, kalau tidak terjadi ada apa-apa mereka bisa pulang. Namun, bila sampai rumah merasakan ada apa-apa, mereka diminta segera menghubungi penanggung jawab vaksinasi.

SE Bupati Sukoharjo Direvisi, Usaha Kuliner Boleh Buka Sampai Pukul 21.00, Tapi...

Setiap penerima vaksin Covid-19 Kota Solo diberikan kartu yang berisi identitas dan lokasi menerima vaksin serta status pemberian vaksinasi. Data itu meliputi dosis, tanggal vaksinasi, nomor batch vaksin, dan rencana pemberian dosis kedua.

Harapan Baru

Pemberian vaksin dosis kedua diharapkan di lokasi yang sama dengan dosis pertama. Ia menyebut belum semua RS melayani vaksinasi Covid-19.

“Kamis ini puskesmasnya ada tujuh. Jumat ada yang mulai buka. Karena saya suruh milih sendiri dalam sepekan tiga kali rata-rata itu milih Rabu, Jumat, Sabtu. Kenapa? Karena Sabtu itu harinya agak longgar untuk kegiatan,” ungkapnya.

Pecah Rekor Lagi! Positif Covid-19 Solo Tambah 300 Orang Sehari

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, berharap vaksinasi tersebut memberi harapan baru kepada masyarakat. Catatan kasus pada Rabu (13/1/2021) menurutnya cukup mengkhawatirkan mengingat tambahan 300 orang dalam sehari.

“Inilah sebetulnya tugas berat yang wajib dilakukan, namun tidak ada kata berat kalau semua warga mematuhi protokol kesehatan. Salah satu pencegahan ya lewat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat semoga berhasil,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya